Berita

Menpora RI Dito Ariotedjo saat mengunjungi beberapa venue di Deli Serdang, Sumatera Utara/Ist

Olahraga

Meskipun Masih Banyak Kendala, Aceh-Sumut Tetap Siap Gelar PON XXI 2024

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 02:28 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut dipastikan berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan pada September 2024. Walaupun pelaksanaan bersamaan dengan tahapan Pemilu 2024.

Hal itu diungkap oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo saat menerima audiensi Pemerintah Aceh dan Pemerintah Provinsi Sumut di Ruang Kerjanya Lantai 10, Kemenpora RI, Jakarta Pusat, Selasa (29/8).

Menpora menyarankan agar Aceh-Sumut untuk membuat sebuah forum komunikasi terkait PON 2024. Hal itu dimaksudkan untuk mematangkan perencanaan yang telah disusun bersama.

"Pembahasan di dalam itu yakni mengenai apa yang perlu ditambah, sehingga dengan ada pembahasan PON yang komprehensif ini diharapkan bisa ketahuan apa saja yang kurang," ujar Dito.
 
"Jadi siapkan pegangan yang paling kuat, venue relatif tidak ada masalah, namun penyelenggaraannya yang mungkin perlu dibahas lagi," tambahnya.

Optimisme ini, kata Dito, juga sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemerintah harus berkontribusi maksimal dalam penyelenggaraan event olah raga terbesar di negeri ini.

"Mengenai kekurangan, nanti kita review, saya ingin forum tersebut ada dan dilaksanakan dengan cepat supaya kita bisa cepat melapor ke Presiden," sebut Dito

Selain perwakilan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Provinsi Sumut, pertemuan itu juga dihadiri Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Agus Fatoni. Dalam kesempatan itu, Fatoni menjelaskan kesiapan Aceh dan Sumut dalam sisi anggaran untuk menghadapi PON 2024 harus terpenuhi.

"Kemarin kita juga diskusi, Aceh begitu sangat siap sama halnya dengan Sumut. Namun yang menjadi kendala yakni mengenai anggaran dalam penyelenggaraan ke depan," kata Fatoni.

Oleh sebab itu, kata Fatoni, Aceh dan Sumut harus mencari solusi terkait tidak cukupnya pembiayaan yang bersumber dari APBN.

"Yang kita tahu anggaran dari APBN itu kan cuma di Kementerian PUPR ya, mungkin di sini bisa kita cari support lainnya," tandas Fatoni.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya