Berita

Research Director Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Berly Martawardaya/RMOL

Politik

Daripada Buntung, Investor IKN Masih Tunggu Hasil Pilpres 2024

SELASA, 29 AGUSTUS 2023 | 22:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Nasib megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) masih bergantung pada hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Selagi belum ada komitmen nyata dari calon presiden 2024, maka investor megaproyek di Kalimantan Timur itu masih ragu menanamkan modalnya.

Apalagi, dari tiga kandidat capres saat ini, belum ada yang gamblang memastikan nasib proyek besar garapan Presiden Joko Widodo itu.


Demikian pandangan Research Director Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Berly Martawardaya dalam diskusi Republik Ayam Jago bertema "Hati-hati Gejolak Dunia Bisa Merembet ke Indonesia" yang dipandu Arief Poyuono, Selasa (29/8).

"Untuk IKN ini memang agak unik karena tidak masuknya (investor) karena apakah presiden berikutnya akan melanjutkan IKN atau tidak?" kata Berly dalam diskusi yang digelar di Kafe Kopi Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Ekonom UI itu memprediksi, sampai dengan hasil Pemilu yang jelas dan komitmen presiden terpilih untuk melanjutkan IKN, maka investor besar baru berani masuk.

"Kalau sekarang (IKN) malah jadi kota liburan atau kota baru saja. Karena kan presiden dan DPR berikut bisa mengubah undang-undang. Jadi wajar mereka (investor) menunggu sampai ada hasil Pilpres dan Pileg," pungkasnya.

Sejauh ini, belum ada data pasti terkait daftar investor asing yang sudah menanamkan investasinya di IKN. Sempat heboh, investor asing sekelas Softbank Group batal memberikan investasinya di IKN.

Sementara catatan bulan Juli 2023, ada beberapa investor dalam negeri yang masuk ke IKN. Di antaranya, PT Pertamina (Persero), PT Pakuwono Jati Tbk., PT Ciputra Development Tbk., hingga PT Medikaloka Hermina Tbk.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya