Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Diduga Palsukan Catatan Kesehatan, 5.000 Pilot Veteran AS Diperiksa

SELASA, 29 AGUSTUS 2023 | 17:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Meski tidak layak menerbangkan pesawat, ribuan pilot veteran di Amerika Serikat (AS) sengaja memalsukan catatan kesehatan mereka demi bisa tetap mendapat pekerjaan.

Mengutip The Washington Post pada Selasa (29/8), sekitar 5.000 pilot berusia tua menghadapi pemeriksaan atas kasus pemalsuan tersebut.

Kasus ini sebenarnya telah diselidiki oleh penyidik urusan veteran sejak dua tahun lalu.

Ditemukan ketidakkonsistenan dalam database federal, di mana para pilot yang masih bekerja justru memiliki tunjangan untuk gangguan kesehatan mental dan kondisi lainnya.

"Namun, Administrasi Penerbangan Federal (FAA)menyembunyikan sebagian besar kasus ini," ungkap laporan tersebut.

Menurut para ahli, pilot veteran sengaja mengirimkan catatan kesehatan mereka kepada pejabat Urusan Veteran untuk mendapat dana tunjangan disabilitas.

Sementara catatan kesehatan yang dikirim ke FAA dipalsukan, agar mereka tetap diperbolehkan menerbangkan pesawat. Meskipun masalah kesehatan yang dimiliki membuat mereka tidak layak untuk terbang.

Laporan New York Times menyebut bahwa kecelakaan pesawat AS jauh lebih sering terjadi, bahkan hampir setiap hari dan sebagian besar disebabkan oleh kesalahan manusia.

Selain karena faktor manusia, beberapa fasilitas pengatur lalu lintas udara yang tidak bergungsi juga mendorong tingginya angka kecelakaan pesawat di AS.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya