Berita

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan saat peringatan HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta/Repro

Politik

Ketum PAN Akui Perubahan Nama Koalisi Pendukung Prabowo Dadakan

SELASA, 29 AGUSTUS 2023 | 15:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Perubahan nama koalisi pendukung Prabowo Subianto memang dilakukan secara spontan tanpa pembahasan panjang dari masing-masing ketua umum parpol pendukung.

Hal itu diakui Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan berkenaan dengan perubahan nama dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menjawab polemik nama koalisi itu mirip nama kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Di pidato saya, untuk menghadapi dunia cepat berubah seperti sekarang itu ada dua, satu kemajuan, dua kedaulatan. Nah di pidato itu kita diskusi. Kesimpulannya, sudah kita lanjutkan saja koalisi kita namanya Indonesia Maju," tegas Zulkifli Hasan, Senin (29/8).

Zulhas mengatakan, nama tersebut sebagai tagline bahwa koalisi lima partai politik pendukung Prabowo memang memiliki tujuan yang sama, yakni melanjutkan program Presiden Jokowi.

Apalagi, ia tidak memungkiri bahwa koalisi pengusung Prabowo mayoritas pembantu Presiden Jokowi. Sehingga, kesamaan nama koalisi dengan pemerintahan saat ini tidak dipersoalkan.

"Melanjutkan, iya. Toh pak Airlangga Menkonya (Perekonomian), Pak Prabowo Menhannya, saya Mendagnya, Cak Imin menterinya banyak juga (dari PKB). Jadi ini melanjutkan apa yang sudah dibangun, dilaksanakan oleh Pak Jokowi," tandasnya.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

PT Pegadaian: Penjualan Dua Sukuk Terbaru Capai Rp2,2 Triliun

Senin, 12 Agustus 2024 | 14:02

Bawa Surat Sederhana, Jusuf Hamka Resmi Undur Diri dari Golkar

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:53

Gelar FIMN 2024, Kepala BSN: Standardisasi Berkontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:48

Refund Tiket Whoosh Langsung Dikembalikan di Hari yang Sama

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:38

Marah Sakti Siregar Ketua Pelaksana KLB PWI

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:18

Sudah Diingatkan Ganjar, Parpol Bisa Diobok-obok Kekuasaan

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:10

Universitas Nusa Mandiri Fokus Capai Akreditasi Unggul

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:08

Surya Paloh Hormati Keputusan Airlangga Mundur

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:01

Pasar Asia Naik: Kospi Menanjak 1,05 Persen, Bursa Jepang Libur

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:01

Ketum Golkar Mundur, Airlangga Catat Sejarah Pertama

Senin, 12 Agustus 2024 | 12:57

Selengkapnya