Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono dalam kunjungan di Pondok Pesantren Al Fatah, Ampana, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah/Ist
Pengentasan kemiskinan dan mewujudkan ketahanan pangan tidak bisa hanya bergantung pemerintah. Tetapi, harus dilakukan bersama-sama seluruh elemen masyarakat.
Hal tersebut dibahas Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono dalam diskusi dengan tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga Muhammadiyah.
Diskusi tersebut dilakukan saat kunjungan Muhamad Mardiono di Pondok Pesantren Al Fatah, Ampana, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah.
“Saya menyampaikan beberapa hal terkait pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan. Sempat juga melakukan diskusi dengan para tokoh, ada keterwakilan dengan MUI dan Muhammadiyah,” ujar Mardiono dalam keterangan tertulis, Selasa (29/8).
Mardiono menyebutkan, ada banyak hal yang disampaikan dalam diskusi kali ini. Salah satunya keinginan rakyat Tojo Una Una untuk percepatan pembangunan demi kesejahteraan.
“Untuk mengantarkan ke arah sana perlu dibangun persatuan dan kesatuan masyarakat, termasuk saya sampaikan sukses Pemilu 2024 yang merupakan implementasi bagaimana membangun demokrasi kuat demi mengantarkan kesejahteraan rakyat,” katanya.
Muhamad Mardiono juga mengajak tokoh masyarakat untuk berjuang bersama PPP demi mempercepat pembangunan dan mengentaskan angka kemiskinan yang masih menghantui sendi kehidupan sosial.
“Saya sebagai Plt Ketua Umum menyampaikan pesan dan mengajak tokoh masyarakat untuk berjuang bersama PPP, mempercepat pembangunan,” pungkasnya.