Berita

Dua Bacaleg yang salah tulis jenis kelamin di DCS Pileg 2024/Repro

Politik

Kembali Temukan Kesalahan Tulis di DCS Bacaleg, Formappi: KPU Tak Peduli Akurasi Data

SELASA, 29 AGUSTUS 2023 | 12:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kesalahan ketik kembali terjadi dalam daftar calon sementara (DCS) untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Kali ini kesalahan terkait jenis kelamin bakal calon anggota legislatif (Bacaleg).

Hal tersebut ditemukan Manajer Riset Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, saat mencermati nama-nama Bacaleg dalam DCS yang dipublikasikan KPU melalui laman https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Dcs_dpr.

"Temuan Formappi terkait adanya kesalahan penulisan jenis kelamin pada dua caleg dari Partai Gelora membuktikan bahwa KPU tak membaca, mencermati, dan memahami informasi yang ada di dalam kendali mereka," ujar Lucius kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/8).

Dia menyebutkan, dua Bacaleg yang salah tulis jenis kelaminnya itu adalah Fauzi Ramadhan yang maju di Dapil Aceh II dengan nomor urut 2, dan Silas Heluka di Dapil Papua Pegunungan nomor urut 3.

"Keduanya tertulis berjenis kelamin perempuan. Padahal berdasarkan penelusuran diduga keduanya laki-laki," sambungnya menegaskan.

Lebih lanjut, Lucius menyayangkan kesalahan yang terjadi tersebut tidak dianggap serius oleh KPU. Seolah-olah persoalan teknis merupakan kewenangan pemegang akun Silon.

"Bagaimana bisa ada kesalahan beruntun terkait akurasi data DCS Caleg? Itu artinya bahkan KPU tak peduli dengan akurasi data itu," sesalnya.

"Menyalahkan operator parpol untuk kesalahan yang berada di ranah kerja KPU hanya menunjukkan hilangnya rasa tanggung jawab KPU atas validasi data yang ia bagikan ke publik," demikian Lucius. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya