Berita

Menteri Pertahanan Finlandia, Antti Hakkanen/Net

Dunia

Anggota Baru NATO, Finlandia akan Habiskan 2,3 Persen PDBnya untuk Sektor Pertahanan

SELASA, 29 AGUSTUS 2023 | 11:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah resmi bergabung dalam keanggotaan NATO, Finlandia setuju membelanjakan 2,3 persen produk domestik bruto (PDB) untuk sektor pertahanan.

Hal itu diumumkan Menteri Pertahanan Antti Hakkanen dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Star pada Selasa (29/8).

Hakkanen menjelaskan bahwa 2,3 persen dari PDB itu berarti Finlandia akan menghabiskan 6 miliar euro atau Rp 99 triliun untuk meningkatkan keamanan nasionalnya di tengah konflik militer Rusia-Ukraina.


"Pengeluaran militer yang ditingkatkan itu akan berlaku mulai tahun depan," ungkap Menhan Finlandia.

Di KTT NATO Juli lalu, 31 negara anggota sepakat membelanjakan minimal 2 persen dari PDB mereka untuk pertahanan.

Meskipun sebenarnya target dua persen telah ditetapkan sejak lama, tetapi hanya tujuh negara NATO yang memenuhi target tersebut pada tahun 2022.

Finlandia bergabung dengan aliansi tersebut pada bulan April. Untuk pertama kalinya negara nordik itu memutuskan untuk melepas kebijakan netralnya dan bergabung di blok sekutu.

Sebelum menjadi anggota NATO, Finlandia memang telah meningkat anggaran pertahanan secara signifikan dengan mengganti armada jet tempur F/A-18 yang sudah tua dengan jet tempur F-35 buatan AS.

Selama perang, Finlandia juga aktif mengeluarkan dana bantuan militer ke Ukraina, dengan nilai total sumbangan peralatan militernya mencapai 1,3 miliar euro atau Rp 21 triliun pada minggu lalu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya