Berita

Tentara China/Net

Dunia

China Diduga Kembangkan Senjata Biologis dan Siber untuk Konflik Terselubung

SELASA, 29 AGUSTUS 2023 | 09:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Senjata biologis dan siber canggih diduga kuat tengah dikembangkan China untuk mendukung operasi rahasianya di masa depan.

Hal itu diungkap oleh sebuah studi yang dilakukan oleh tiga analis intelijen sumber terbuka, berjudul "In the Shadows of Science: Unraveling China’s Invisible Arsenals of Nanoweapons".

Penelitian mengungkap bagaimana China menempuh metode perang gaya baru (perang asimetris) melalui peningkatan penggunaan teknologi canggih dan senjata biologis.


China dikhawatirkan dapat menggunakan patogen hasil rekayasa genetikanya untuk melemahkan tentara musuh. Sementara pasukan China yang telah diimunisasi menjadi lebih kebal dan menguasai medan pertempuran.

"Skenario ini didasarkan pada program penelitian Partai Komunis China yang sudah ada dan apa tujuan strategis yang jelas dari program tersebut,” jelas studi tersebut seperti dikutip dari The Defense Post pada Selasa (29/8).

Selain itu, hasil penelitian juga mengungkap adanya peningkatan pengembangan nanoteknologi yang digunakan China untuk melakukan pencurian data.

"Mesin kecil namun kuat ini dapat digunakan untuk tugas-tugas seperti pengintaian, infiltrasi, atau bahkan pembunuhan yang ditargetkan," tambahnya.

Senjata siber canggih dan mini tersebut dapat mengganggu infrastruktur militer penting tanpa terdeteksi. Apalagi China disebut telah mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dalam serangan sibernya.

Ketika diserang, target dapat mengalami pemadaman listrik, kegagalan komunikasi, atau gangguan keuangan, yang menimbulkan ancaman besar terhadap keamanan nasional.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya