Berita

Presiden Joko Widodo saat menggelar Rapat Terbatas/Net

Politik

Presiden Jokowi: Modifikasi Cuaca Telah Menurunkan Angka Indeks Standar Pencemaran Udara

SELASA, 29 AGUSTUS 2023 | 07:20 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah dalam rangka menekan tingkat polusi udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Salah satunya adalah melakukan modifikasi cuaca.

Begitu tegas Presiden Joko Widodo dalam akun media sosial X, Senin malam (28/8). Kicauan itu disampaikan usai dirinya menggelar rapat terbatas di Istana.

Rapat turut dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, MenPAN-RB Azwar Anas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri ESDM Arifin Tasri, dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.


“Modifikasi cuaca pada tanggal 27 Agustus kemarin, telah menurunkan angka indeks standar pencemar udara (ISPU) secara signifikan,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Jokowi juga mewanti-wanti jajaran untuk mengutamakan kesehatan masyarakat dalam penanganan polusi udara.

“Saya menginstruksikan agar kegiatan penanganan polusi udara dilakukan berbasis pada kesehatan masyarakat,” jelas Jokowi.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menjelaskan bahwa Jokowi juga meminta penanaman pohon-pohon besar mulai dilakukan di perkantoran dan melakukan modifikasi cuaca.

Dalam rapat terbatas dijelaskan bahwa sumber polusi udara Jabodetabek berasal dari emisi kendaraan bermotor sebesar 40 persen. Adapun dari PLTU 34 persen dan sisanya berasal dari sumber lain seperti aktivitas rumah tangga.

"Tadi juga dibahas teknik modifikasi cuaca, tapi perlu dipahami teknik modifikasi cuaca ini perlu awan dan ini perlu katakanlah diperkuat sesuai kondisi yang ada," sambung Menteri Siti.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya