Berita

Agus Widjajanto (kanan) saat mengisi diskusi di Media Center DPR RI/Ist

Politik

Agus Widjajanto: Pahami Sistem Ketatanegaraan dari Sisi Sejarah

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 22:36 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sistem ketatanegaraan suatu bangsa bisa dipelajari dari sejarah dan latar belakang terbentuknya bangsa, baik dari perspektif kultur budaya, agama, dan sosial politik yang sudah ada.

Untuk itu, praktisi hukum Agus Widjajanto meminta generasi muda memahami peristiwa-peristiwa sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

"Setelah Jepang menyerah pada Sekutu, pimpinan tertinggi militer Jepang di Asia Tenggara telah membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Maret 1945," kata Agus, kepada wartawan, di Media Center DPR RI, Senin (28/8).

BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai diresmikan penguasa Jepang pada 29 April 1945, dengan tugas mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting menyangkut politik, tata pemerintahan, ekonomi dan lainya, yang diperlukan untuk persiapan kemerdekaan.

BPUPKI tercatat melaksanakan sidang dua kali. Pertama pada 29 Mei hingga 1 Juni, menghasilkan rumusan dasar negara yang berupa pandangan umum. Falsafah negara pun diusulkan Moh Yamin pada 29 Mei 1945, Soepomo pada 31 Mei 1945, dan Soekarno pada 1 Juni 1945.

Masih menurut Agus, pada pidato falsafah negara itu, Soekarno menjabarkan nilai-nilai luhur bangsa ini sejak ratusan tahun, yang merupakan bangsa berbudaya.

"Nilai-nilai luhur bangsa ini dikemudian hari, setelah kemerdekaan, dibuat sebagai dasar negara yaitu Pancasila," tutur magister hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) itu.

Sidang BPUPKI kedua digelar pada 10-17 Juli 1945, membahas rancangan undang undang dasar, termasuk pembukaan, yang memuat dasar negara dan arah politik Indonesia.

"Belajar dari sejarah, saya selalu katakan, antara Pancasila sebagai dasar negara dan UUD sebagai hukum dasar dan konstitusi tertulis adalah satu. Keduanya tidak bisa dipisahkan dan merupakan hubungan integral, saling terkait dan saling mengisi, seperti suami istri dalam rumah tangga," rincinya.

Sejarah panjang itu bertahan hingga kemerdekaan Indonesia dan sampai saat ini di usia ke-78 tahun. Sebab itu ia mengajak generasi muda untuk melek sejarah.

"Jangan pernah melupakan sejarah bangsa. Kita harus sadar telah melakukan kesalahan dengan mengubah desain besar yang dibangun para pendiri bangsa," pungkas Agus.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya