Berita

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (kiri), saat mengikuti rapat terbatas di istana/Ist

Nusantara

Polusi Udara Sumbang Penyakit Gangguan Pernapasan, Menkes Singgung Beban BPJS

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 21:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Polusi udara berkontribusi terhadap enam besar penyakit gangguan pernapasan di Indonesia, yakni pneumonia (infeksi paru), infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), asma, tuberkulosis, kanker paru, dan penyakit paru obstruksi kronis (PPOK).

Pernyataan itu disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, usai rapat terbatas membahas peningkatan kualitas udara di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dipimpin Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/8.

Beban BPJS yang disebabkan enam penyakit gangguan pernapasan itu, kata Menkes, mencapai Rp10 triliun pada 2022 lalu, dan menunjukkan tren meningkat di 2023.


"Memang perlu kita sampaikan di sini, yang top tiganya itu adalah infeksi paru atau pneumonia, infeksi saluran pernapasan atas, kemudian asma. Total sekitar Rp8 triliun dari Rp10 triliun dari yang enam tadi,” kata Menkes.

Kementerian Kesehatan juga mendorong penggunaan masker sebagai upaya preventif atau pencegahan, jika polusi udara terpantau tinggi berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.

“Maskernya harus yang KF94 atau KN95 minimum, yang memiliki kerengketan untuk menahan particulate matters 2,5. Karena yang bahaya itu yang 2,5, bisa masuk paru, bisa masuk pembuluh darah paru, karena saking kecilnya. Jadi perlu masker yang kelasnya KF94 atau KN95 untuk pencegahan,” tandas Menkes.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya