Berita

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan/Ist

Politik

Gibran dan Bobby Ikut Kampanyekan Ganjar, Kang Tamil: Bentuk Kegelisahan dan Ketakutan PDIP

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 20:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kampanye yang dilakukan keluarga Presiden Joko Widodo terhadap bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dianggap menunjukkan adanya kegusaran dan ketakutan akan kekalahan pada Pemilu 2024.

Begitu yang disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan, menanggapi adanya video anak dan menantu Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang menjabat Walikota Solo dan Bobby Nasution yang menjabat Walikota Medan, mengkampanyekan Ganjar dalam video yang diunggah melalui akun resmi PDIP di media sosial X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

"Kalau kita tilik lebih dalam posisi politik, ya ini adalah kegusaran dan ketakutan. Kalau orang menyalahi etika dalam politik, artinya apa? Artinya dia takut, gusar," ujar Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/8).

"Karena calon yang didukungnya itu jauh dari kemenangan," sambungnya.

Tamil Selvan yang akrab disapa Kang Tamil ini menilai, ajakan Gibran kepada masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 nanti untuk memilih Ganjar merupakan bentuk ketakutan PDIP akan kekalahan.

Bentuk ketakutan PDIP ini karena calon yang diusung itu tidak punya kekuatan elektoral yang mumpuni.

"Ganjar itu tidak punya kekuatan elektoral sampai hari ini. Tapi sudah kadung dimajukan sebagai capres. Jadi saya kira ini bentuk ketidakpatuhan, ini bentuk ketidaketisan politik. Dan terlebih dari itu, ini adalah gambaran, memang Ganjar berat untuk menang," pungkas Kang Tamil.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya