Berita

Baliho Harun Masiku terpasang di salah satu titik di Bekasi/Ist

Nusantara

Mengatasnamakan PSI, Baliho Wanted Harun Masiku Beredar di Jawa Barat

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 12:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Baliho yang bertuliskan himbauan menangkap buronan KPK, Harun Masiku bertebaran di wilayah Jawa Barat. Baliho yang mengatasnamakan Pemuda Solidaritas Indonesia (PSI) itu ditemukan di Bekasi, Karawang dan Purwakarta, juga terpasang di sejumlah ruas tol Cipularang, pada Senin (28/8).

Pada baliho yang terpasang tertulis “Wanted Tangkap Segera!!! Harun Masiku dan Koruptor Negara Harus Masuk Penjara!!!. Tersangka sekaligus buronan dalam kasus suap terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan itu mengenakan seragam PDIP.

Selain di Bekasi, Karawang dan Purwakarta, baliho juga ditemukan terpasang di Jalan Sarijadi Raya, Jalan Djunjunan Boulevard dan Jalan Cihampelas.


Di wilayah Karawang, tampak terpasang di Kecamatan Klari dan Teluk Jambe. Ada juga yang terpasang di wilayah Bekasi dan beberapa di wilayah perbatasan Cikampek-Purwakarta.

Harun Masiku, sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka suap terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan. Harun disebut melakukan penyuapan agar menjadi anggota DPR RI dari jalur Pergantian Antar Waktu (PAW).

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur menyatakan Harun Masiku tidak lagi berada di Indonesia. Pernyataan Asep itu berbeda dari pernyataan Kepala Divisi Hubungan Internasional, Polri Irjen Krishna Murti sebelumnya yang menyatakan Harun berada di Indonesia.

Asep menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi bahwa Harun sudah tidak berada di Indonesia. Dia menduga politikus PDIP itu keluar lewat jalur ilegal.

"Memang perlintasan terakhir yang tercatat di imigrasi itu saat masuk. Tidak tercatat kembali yang bersangkutan keluar dari indonesia. Kami menduga yang bersangkutan tidak melalui jalur resmi. Karena kami setelah itu mendapat informasi ada di negara tetangga," kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, pada Jumat, (11/8) lalu.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya