Berita

Beatrix von Storch/Net

Dunia

Sedang Pidato, Anggota DPR Jerman Dilumuri Kotoran Binatang oleh Pendemo

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 12:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah kejadian tak terduga dialami anggota parlemen dari Partai Alternatif untuk Jerman (AfD) Beatrix von Storch. Ia diserang oleh seorang pengunjuk rasa dan dilumuri kotoran hewan di sebuah acara di negara bagian barat Rhineland-Pfalz.

Dikutip dari DW, Senin (28/8), insiden itu terjadi pada Jumat malam di sebuah forum di kota kecil Daun, sesuai keterangan polisi. Dikatakan bahwa saat itu seorang pria berusia 35 tahun masuk ke tempat tersebut, di mana dia mendekati von Storch dan mengotorinya dengan kotoran anjing dengan dalih ingin berfoto dengannya. Penyerang yang tidak dikenal itu segera ditahan oleh petugas.

“Kemarin ada serangan menjijikkan lainnya terhadap saya (dan) AfD di Rhineland-Pfalz,” kata Von Storch dalam sebuah video yang dipublikasikan di akunnya di platform X, seperti dikutip dari DW.

“Kami bertarung dengan argumen; pembenci AfD bertarung dengan kotoran,” sambungnya.

“Apa pun cara tercela yang mereka lakukan, kami akan berjuang tanpa tergoyahkan dan sekarang lebih tegas demi pembaruan spiritual dan moral bangsa kami," tambah politisi berusia 52 tahun itu.

Kritikus telah menggambarkan AfD sebagai kelompok sayap kanan dan fanatik karena penolakannya terhadap imigrasi massal. Presiden Frank-Walter Steinmeier dilaporkan mengisyaratkan awal bulan ini bahwa negaranya mungkin perlu melarang partai nativis untuk melindungi demokrasi Jerman.

Institut Hak Asasi Manusia Jerman yang didanai negara bulan lalu berpendapat bahwa AfD bertentangan dengan konstitusi negara dan oleh karena itu secara hukum dapat dilarang mengikuti pemilu.

Sementara itu pejabat intelijen Jerman menyatakan bahwa anggota AfD menjadi lebih ekstrim. Meskioun demikian, partai tersebut saat ini didukung oleh lebih dari satu dari lima pemilih di Jerman, nomor dua setelah koalisi CDU/CSU yang berkuasa, menurut jajak pendapat terbaru.

Von Stoch saat ini menjabat wakil ketua AfD, dan telah menjadi anggota parlemen Bundestag sejak 2017. Akun Twitter Von Storch sempat ditangguhkan pada Januari 2018 setelah ia mengecam polisi di Koln karena mengunggah ucapan Tahun Baru dalam bahasa Arab.

“Apa yang sedang terjadi di negara ini? Kok, akun resmi polisi NRW (North Rhine-Westphalia) bisa men-tweet dalam bahasa Arab? Apakah Anda bermaksud menenangkan gerombolan pria Muslim yang melakukan pemerkosaan beramai-ramai dengan cara seperti itu?” tulisnya saat itu.

Kata-katanya ketika itu merujuk pada pelecehan terhadap ratusan perempuan, terutama oleh gerombolan migran Afrika Utara pada perayaan Malam Tahun Baru di Cologne pada akhir tahun 2015.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Haiti Dilanda Banjir Besar, India Kirimkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:04

Diperiksa Besok, KPK Harap Walikota Semarang Kooperatif

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:01

Buntut Dugaan Penganiayaan Terhadap Balita, Polisi Panggil Pemilik Daycare Wensen School

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:41

Sambut Baik Pengesahan PP Kesehatan, IISD Beri Catatan Penting

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:31

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi TKI Terdampar di Selat Malaka

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:24

Penerapan BMAD Bisa Bikin Renggang Hubungan Indonesia-China

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Partai Nasdem Resmi Usung Ludi dan Bertha di Pilkada Pagar Alam

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Dalami Dugaan Korupsi PPPK Langkat, 94 Saksi Diperiksa Polda Sumut

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:09

Pernyataan Megawati Mengintervensi Hukum, Bukan Sikap Negarawan

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:02

Bendera PDIP dan Hanura Dikibarkan di Posko Pemenangan Edy Rahmayadi

Rabu, 31 Juli 2024 | 20:57

Selengkapnya