Berita

Menteri Luar Negeri Najla Mangoush/Net

Dunia

Libya Pecat Menteri Luar Negeri Mangoush Gara-gara Lakukan Pertemuan dengan Menteri Israel

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 10:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Libya memecat Menteri Luar Negeri Najla Mangoush tak lama setelah wanita 50 tahun melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen.

Perdana Menteri Pemerintah Persatuan Nasional Libya Abdelhamid Dbeibeh menyudahi jabatan Mangoush pada Minggu (27/8) setelah Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan bahwa pertemuan Mangoush dan Cohen di Italia telah melanggar peraturan, sebab kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik.

Pertemuan antara Cohen dan Mangoush dilaporkan diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani. Saat itu diplomat Libya bertemu dengan rekannya dari Italia, Antonio Tajani.


“Saya berbicara dengan Menteri Luar Negeri tentang potensi besar kedua negara dari hubungan mereka, serta pentingnya melestarikan warisan Yahudi Libya, termasuk merenovasi sinagoga dan pemakaman Yahudi di negara tersebut,” kata Cohen dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kementeriannya pada Minggu, seperti dikutip dari The National, Senin (28/8).

Pernyataan itu mengatakan para menteri membahas hubungan bersejarah antara kedua negara, dan kemungkinan kerja sama, dan bantuan Israel dalam masalah kemanusiaan, pertanian, pengelolaan air.

Sebelum Mangoush diberhentikan, Kementerian Luar Negeri Libya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa menterinya menolak pertemuan apa pun dengan pejabat Israel. Dikatakan bahwa apa yang terjadi di Roma hanyalah pertemuan informal dan biasa saja.

Tidak ada perjanjian diplomatik formal yang dibuat antara Libya dan Israel sepanjang sejarah kedua negara.

Libya memiliki warisan Yahudi yang kaya, seperti negara-negara Afrika utara lainnya. Namun pada masa pemerintahan Presiden Libya Muammar Qaddafi yang digulingkan dan dibunuh, diperkirakan 38.000 orang Yahudi diusir dan sebagian besar sinagoga dihancurkan dan kemudian diubah menjadi masjid.

Qaddafi dikenal sebagai tokoh antagonis Israel dan pembela Palestina, termasuk kelompok militan bersenjata.

Setelah penggulingan dan pembunuhannya pada tahun 2011, Libya terjerumus ke dalam perang saudara yang menyebabkan negara itu terpecah antara pemerintahan yang bersaing di Benghazi di timur dan Tripoli di barat.

Mangoush adalah anggota pemerintahan Tripoli Libya, yang dipimpin oleh Dbeibeh, yang dikenal karena kedekatannya dengan Italia.

Namun, laporan mengenai pertemuan antara kedua menteri dan apa yang terjadi di dalamnya dapat membawa perubahan pada politik dalam negeri di Libya dan perubahan geopolitik di Afrika Utara.

Potensi pemulihan hubungan antara Libya dan Israel dapat menimbulkan krisis baru antara pemerintah timur dan barat, dan kemungkinan reaksi balik dari penduduk Libya di dalam dan di luar negara tersebut.

Pada Minggu malam, protes meletus di kota Zawya, 47 km dari Tripoli, sebagai penolakan terhadap berita tersebut.

Libya mungkin juga menghadapi krisis dengan negara-negara tetangganya, Tunisia dan Aljazair, yang kebijakan luar negerinya menolak segala bentuk normalisasi atau hubungan formal dengan Israel.

Normalisasi Libya dengan Israel mungkin juga akan memecah belah wilayah Afrika Utara lebih jauh lagi, melalui blok ekonomi dan politiknya, Uni Maghreb Arab.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya