Berita

Penyaluran air bersih oleh BPBD Purbalingga/Ist

Nusantara

Dampak Kekeringan, BPBD Purbalingga Gerak Cepat Salurkan Air Bersih ke Warga

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 05:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ribuan warga Purbalingga mulai mengalami kesulitan air bersih. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah bekerja sama dengan PMI dan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) mulai melakukan droping air bersih.

Ada 16 desa yang tersebar dalam 10 wilayah kecamatan yang minta droping air bersih. Dan hingga hari ini, BPBD bekerjasama dengan PMI dan MDMC sudah melakukan droping sebanyak 99 tangki atau setara 469.000 liter air dengan sasaran 793 KK (Kepala Keluarga) atau sekitar 2.762 jiwa,” kata Kepala BPBD Purbalingga, Priyo Satmoko, dikutip dari Kantor Berita RMOL Jateng, Minggu (27/8).

Priyo merinci, dari total 99 tangki yang didistribusikan ke warga. Terinci berasal dari BPBD sebanyak 73 tangki, PMI sebanyak 22 tangki dan MDMC sebanyak 4 tangki.


“Wilayah yang paling terdampak kekeringan dan berakibat kesulitan air yakni di Desa Kutabawa, dan Desa Serang, keduanya di Kecamatan Karangreja. Dua wilayah tersebut berada di kaki Gunung Slamet,” bebernya.

Priyo menambahkan, wilayah kecamatan yang telah diberi droping air meliputi Karangreja (2 desa), Kemangkon (2), Karanganyar (4), Kertanegara (2), Kejobong (1), Kaligondang (1), Rembang (1), Bojongsari (1), Mrebet (1), dan Kecamatan Pengadegan (1 desa).

“Kami terus melakukan droping air bersih di wilayah kekeringan, dan diharapkan jika bulan September sudah memasuki musim hujan,” tandas Priyo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya