Berita

Direktur British Museum, Hartwig Fischer/Net

Dunia

Buntut Kasus Pencurian Koleksi Emas dan Permata, Direktur British Museum Mundur

MINGGU, 27 AGUSTUS 2023 | 08:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah terjadinya kasus pencurian koleksi perhiasan emas dan permata di British Museum, seorang direktur museum Inggris terpopuler di dunia itu menyatakan pengunduran dirinya.

Pada Jumat (25/8), Hartwig Fischer, sejarawan seni asal Jerman yang memimpin museum sejak 2016 mengakui kesalahannya atas kegagalan dalam penyelidikan kasus pencurian barang-barang di museem.

Menurutnya, ada kekurangan dalam respons pihaknya terhadap peringatan bahwa seorang karyawan mungkin telah mencuri barang-barang berharga. Dia dengan rendah hati menyatakan bahwa tanggung jawab atas kegagalan tersebut harus ditempatkan padanya.


"Jelas bahwa respons dari British Museum tidak sekomprehensif yang seharusnya," ujar Fischer dalam sebuah pernyataan.

Dewan pengawas museum, yang diketuai oleh mantan Menteri Keuangan Inggris George Osborne telah menerima pengunduran diri Fischer, sambil berkomitmen akan memperbaiki kesalahan museum tersebut.

"British Museum memiliki tujuan dan misi yang membentang melintasi generasi. Kami akan belajar dari ini, memulihkan kepercayaan, dan mengembalikan reputasi museum yang pantas untuk dikagumi lagi," kata Osborne.

Seperti dikutip India Today, Minggu (27/8), pekan lalu British Museum mengalami guncangan setelah sejumlah barang berharga, termasuk perhiasan emas dan permata dari periode antara abad ke-15 SM hingga abad ke-19 M, telah dicuri dari gudang koleksi museum.

Pada Kamis, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa mereka telah mewawancarai seorang pria yang tak disebutkan namanya terkait dengan artefak yang hilang, meskipun tidak ada tuntutan yang diajukan.

Saat ini, Fischer sendiri dikabarkan masih menduduki jabatannya, seraya menunggu penunjukan direktur British Museum yang baru.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya