Berita

Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa memenangkan pemilu 2023 dengan 53 persen suara/Net

Dunia

Kisruh Pilpres Zimbabwe, Oposisi Ragukan Kemenangan Petahana

MINGGU, 27 AGUSTUS 2023 | 07:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kisruh politik terjadi di Zimbabwe yang tengah melaksanakan pemilihan presiden. Hasil perhitungan suara yang dimenangkan oleh petahana, Emmerson Mnangagwa diragukan oleh oposisi dan para pengamat.

Komisi Pemilihan Umum Zimbabwe (ZEC) pada Sabtu malam (26/8) telah mengumumkan bahwa Mnangagwa yang menggawangi partai ZANU-PF yang telah lama berkuasa berhasil memperoleh sekitar 53 persen suara dalam pilpres pada pekan lalu.

Sementara penantang utamanya, Nelson Chamisa dari Koalisi Warga untuk Perubahan (CCC), memperoleh 44 persen suara.


Dimuat Reuters, pengumuman ini langsung disambut dengan sorak sorai oleh pendukung ZANU-PF. Sebaliknya, oposisi tampak meragukan hasil tersebut.
 
Seorang juru bicara CCC mengatakan dalam sebuah unggahan di X mengatakan pihaknya menolak hasil pemilu yang dikumpulkan secara tergesa-gesa tanpa verifikasi yang tepat.

Meskipun menjelang pemilu sebagian besar bebas dari kekerasan, polisi secara rutin melarang demonstrasi oposisi dan menangkap pendukung oposisi menggunakan UU ketertiban umum yang ketat di Zimbabwe.

ZANU-PF menyangkal bahwa mereka berupaya mempengaruhi hasil pemilu melalui kecurangan.

Kepala misi pengamat Uni Eropa pada Jumat (25/8) menilai pemungutan suara yang berlangsung dilakukan dalam “iklim ketakutan”. Misi SADC dari blok regional Afrika Selatan mencatat berbagai masalah termasuk penundaan pemungutan suara, pelarangan demonstrasi dan liputan media pemerintah yang bias.

Pemungutan suara dalam pemilihan presiden dan parlemen seharusnya diselesaikan dalam satu hari pada Rabu (23/8), namun diperpanjang hingga Kamis (24/8) di beberapa daerah setelah terlambatnya pendistribusian surat suara.

Mnangagwa mengambil alih jabatan pemimpin lama Robert Mugabe setelah kudeta militer pada tahun 2017.

Mnangagwa juga mengalahkan Chamisa dengan tipis pada pemilihan presiden terakhir pada tahun 2018. Pihak oposisi menuduh pemilu tersebut dicurangi tetapi mahkamah konstitusi menguatkan hasil tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya