Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra/Net
Konsolidasi pemenangan pemilihan legislatif (Pileg) PBB dan pemenangan Prabowo Subianto di zona 1 Partai Bulan Bintang (PBB) resmi digelar
di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/8).
Zona 1 sendiri meliputi Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara.
Dalam konsolidasi ini turut hadir Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Sekjen Afriansyah Noor, pengurus DPC PBB se-Sulawesi dan se-Maluku dan Maluku Utara.
Turut hadir Ketua DPD Gerindra Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan Andi Iwan Darmawan Aras beserta jajaran dan perwakilan Partai Golkar, PKB, dan PAN serta 3.500 kader PBB yang hadir dalam konsolidasi tersebut.
"Alhamdulillah 3 partai yang waktu itu bergabung, pimpinan Gerindra, PBB, dan PKB hadir dan juga saya mengajak partai-partai lain agar turut bergabung ke dalam koalisi," kata Yusril.
"Beberapa waktu kemudian kita sama-sama menyaksikan Partai Golkar dan PAN bergabung ke koalisi Gerindra, PBB, dan PKB. Insya Allah dalam waktu dekat ini Partai Gelora akan bergabung mendukung pencalonan capres Pak Prabowo," imbuhnya.
Di depan ribuan kader, Yusril menjelaskan, keputusan PBB untuk mencalonkan Prabowo bukanlah keputusan yang tiba-tiba.
Keputusan ini merupakan hasil diskusi dirinya pribadi, majelis syuro PBB yang di dalamnya para ulama, tokoh cendikiawan, tokoh pemikir Islam, serta seluruh jajaran DPP PBB.
“Kalkulasi ini memerlukan proses berbulan-bulan untuk didiskusikan, membahas, mengkaji dan juga kita bermunajat kepada Allah SWT semoga kita diberikan satu hidayah serta petunjuk dalam mengambil keputusan ini kita tidak salah,” ujar mantan Mensesneg ini.
Sejauh ini, Yusril menegaskan bahwa kemungkinan ada 3 calon presiden yang akan berlaga di Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
"Dari 3 pasangan capres yang maju, Insya Allah kalkulasi PBB, Prabowo akan masuk ke putaran kedua. Dan pada waktu putaran kedua, kita lihat pasangan yang kalah akan masuk ke siapa," pungkasnya.