Berita

Pemerhati isu-isu strategis dan global, Prof Imron Cotan/Net

Politik

Prof Imron Cotan: Presiden 2024 Harus Wujudkan Indonesia Emas

SABTU, 26 AGUSTUS 2023 | 15:51 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Persatuan dan kesatuan penting ditekankan di tengah tantangan kompleks yang melibatkan skala global maupun nasional.

Oleh karena itu, pemimpin yang lahir dari Pemilu 2024 harus mampu menyatukan seluruh komponen dalam mencapai Indonesia emas 2045.

"Pemimpin tersebut harus mampu membangun konsensus nasional dan memastikan bahwa setiap warga negara turut serta dalam usaha meraih Indonesia Emas 2045," kata pemerhati isu-isu strategis dan global, Prof Imron Cotan dalam keterangannya, Sabtu (26/8).

Pilpres 2024, kata dia, menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin yang berkomitmen kuat terhadap persatuan dan kesatuan nasional.

Pemimpin tersebut juga harus mampu menjembatani komunikasi berbagai kelompok masyarakat, mendengar setiap suara rakyat, dan setiap keputusan yang diambil mempertimbangkan kepentingan bersama.

"Ini adalah momen penting untuk menentukan arah yang akan diambil Indonesia dalam dua dekade mendatang," tegasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Hikmahanto Juwana berharap pemimpin nasional mendatang mampu membangkitkan semangat menuju Indonesia sebagai negara adidaya.

Indonesia Emas 2045 adalah tujuan besar yang harus diwujudkan dalam perjalanan seratus tahun Indonesia.

"Untuk mencapai tujuan ini, setiap calon presiden yang ditetapkan KPU harus berkomitmen menolak campur tangan asing yang berusaha mengendalikan negara kita," tambah Hikmahanto.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya