Pemerhati isu-isu strategis dan global, Prof Imron Cotan/Net
Persatuan dan kesatuan penting ditekankan di tengah tantangan kompleks yang melibatkan skala global maupun nasional.
Oleh karena itu, pemimpin yang lahir dari Pemilu 2024 harus mampu menyatukan seluruh komponen dalam mencapai Indonesia emas 2045.
"Pemimpin tersebut harus mampu membangun konsensus nasional dan memastikan bahwa setiap warga negara turut serta dalam usaha meraih Indonesia Emas 2045," kata pemerhati isu-isu strategis dan global, Prof Imron Cotan dalam keterangannya, Sabtu (26/8).
Pilpres 2024, kata dia, menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin yang berkomitmen kuat terhadap persatuan dan kesatuan nasional.
Pemimpin tersebut juga harus mampu menjembatani komunikasi berbagai kelompok masyarakat, mendengar setiap suara rakyat, dan setiap keputusan yang diambil mempertimbangkan kepentingan bersama.
"Ini adalah momen penting untuk menentukan arah yang akan diambil Indonesia dalam dua dekade mendatang," tegasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Hikmahanto Juwana berharap pemimpin nasional mendatang mampu membangkitkan semangat menuju Indonesia sebagai negara adidaya.
Indonesia Emas 2045 adalah tujuan besar yang harus diwujudkan dalam perjalanan seratus tahun Indonesia.
"Untuk mencapai tujuan ini, setiap calon presiden yang ditetapkan KPU harus berkomitmen menolak campur tangan asing yang berusaha mengendalikan negara kita," tambah Hikmahanto.