Berita

Tenta tentara Wagner di Belarusia/Net

Dunia

Lukashenko Pastikan Tentara Wagner akan Tinggal di Belarusia

SABTU, 26 AGUSTUS 2023 | 14:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pembangunan tenda tambahan yang sedang berlangsung untuk menampung tentara Wagner tidak akan dihentikan.

Presiden Belarus Aleksander Lukashenko mengatakan, sebanyak mungkin personel perusahaan militer swasta Wagner akan tinggal di Belarus.  walaupun pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin, telah tiada.

Bos Wagner Yevgeny Prigozhin telah tiada, ia tewas dalam kecelakaan maut pesawat pribadinya. Namun begitu, bagi Lukashenko Wagner masih hidup, Wagner akan tetap ada, dan semua personilnya akan tinggal di Belarusia.

"Prigozhin dan saya membuat sistem bagaimana PMC Wagner akan diakomodasi di Belarus. Dan citra satelit ini mengklaim bahwa kami sedang membongkar sesuatu….," kata Lukashenko kepada wartawan, pada Jumat (25/8), seperti dikutip dari BelTA.

Dalam beberapa hari teakhir, semua tentara dan calon tentara Wagner akan berada di Belarusia, kemungkinan  hingga 10.000 orang, menurut Lukashenko. Mereka semua akan mengikuti pelatihan.

"Kalau Rusia ingin membawa mereka untuk dirotasi ke Afrika, silakan saja, kami tidak keberatan, orang-orang itu boleh tinggal di sini. Kami membantu dan mendukung mereka. Inilah sebabnya mengapa mereka tidak melarikan diri ke mana pun. Sebanyak mungkin orang yang kami perlukan akan tinggal dan bekerja di Belarus. Kami akan menepati janji kami. Mereka tahu persyaratannya,” katanya.

Pemerintah Belarusia akan selalu mendukung tentara Wagner. Nantinya, para tentara tidak harus tinggal di tenda. Pemerintahan Lukashenko akan mendirikan barak dan tempat penampungan yang lebih baik.

Personel militer Belarusia senang belajar dari personel PMC Wagner. Khususnya pasukan internal dan pasukan operasi khusus. Tidak ada batasan dan semua seperti keluarga, menurut Lukashenko. Meski tentara Wagner banyak yang berasal dari mantan narapidana, tetapi mereka tetaplah masyarakat biasa yang memiliki empati.

"Dengar, mereka akan membantu seorang wanita tua di seberang jalan dan tidak mengambil kembalian di toko," katanya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya