Pemain Vietnam diminta fokus pada laga final melawan Indonesia pada Kejuaraan AFF U23 pada 26 Agustus di Rayong, Thailand/Net
Tim Nasional sepakbola Vietnam telah menyatakan tekad mereka untuk berupaya mengalahkan Indonesia di final Kejuaraan AFF U23 yang akan digelar akhir pekan ini.
Meskipun mengakui bahwa mengalahkan Indonesia adalah tugas yang sulit, Pelatih timnas Vietnam, Hoang Anh Tuan, yakin tidak ada yang mustahil dalam sepakbola.
Dalam konferensi pers Jumat (25/8), Tuan mengapresiasi Indonesia sebagai rival yang kuat dan menyatakan tidak akan terkejut jika juara bertahan SEA Games menang pada Minggu (27/8) di Rayong, Thailand.
“Sulit menjelaskan perasaan saya saat ini. Kami telah menyelesaikan misi kami untuk mencapai final. Saya menyaksikan pertandingan semifinal antara Thailand dan Indonesia yang sangat fantastis," kata Tuan, seperti dikutip dari
Vietnam News."Kalau besok Indonesia menang, bukan kejutan karena mereka rival kuat dan pelatih bagus,” ujarnya.
Vietnam memenangkan dua pertandingan untuk melaju ke semifinal sebagai pemimpin Grup C. Mereka kemudian mengalahkan Malaysia untuk mencapai final.
Sedangkan Indonesia hanya mampu memasuki babak knock-out sebagai tim runner-up terbaik. Namun mereka menunjukkan wajah yang sangat berbeda ketika mengalahkan favorit juara Thailand 3-1 di babak empat besar untuk bertemu Vietnam dalam perebutan medali emas.
"Sungguh, pelatih mereka sangat bagus, mengubah taktik dan susunan pemain saat menghadapi rival yang berbeda. Pemain Indonesia sudah berpengalaman dan terbiasa dengan perubahan pelatihnya. (Saya yakin) mereka akan memainkan gaya lain saat menghadapi Vietnam," kata Tuan.
“Kami menghormati rival kami tapi jangan takut pada mereka. Kami akan bermain sebaik mungkin dan juga perlu melakukan perubahan yang fleksibel untuk beradaptasi dengan situasi. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan besok. Peluangnya 50-50 untuk kedua tim," ujarnya.
Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, berharap anak asuhnya bisa menjadi juara meski Vietnam adalah tim tangguh.
"Saya ingin para pemain saya meraih gelar juara, tapi itu bukan target akhir kami. Saya ingin mereka menjadi jauh lebih baik setelah turnamen ini," ujar Shin yang akan mengakhiri kontraknya pada akhir tahun ini.
Jika menang, itu akan menjadi gelar pertama bagi mantan pemain Korea Selatan yang bekerja dengan tim berbeda di Indonesia sejak tahun 2020.
Ia mengatakan tim pelatihnya akan memiliki rencana yang cocok untuk final karena beberapa pemain cedera dan beberapa lainnya mendapat larangan bermain.
"Indonesia U23 bukanlah tim yang sempurna tahun ini. Para pemain banyak melakukan kesalahan bahkan saat kami menang. Kami harus menonton kembali pertandingan kami agar bisa memperbaiki masalah," kata Shin.
"Saya punya rahasia untuk membantu Indonesia berkembang pesat di semifinal. Sederhananya, semakin banyak kami bermain, semakin baik kami,” ujarnya.
“Vietnam seperti tim lain di semifinal, semuanya kuat. Tapi saya yakin Indonesia akan bermain bagus di final dan kemudian naik podium," lanjut Shin.