Wisatawan dan pebisnis dari China kembali diizinkan untuk berkunjung ke Taiwan, setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Izin perjalanan tersebut diumumkan Dewan Urusan Daratan Taiwan pada Kamis (25/8), dalam kebijakan yang akan mulai berlaku pada Senin mendatang.
"Pebisnis dari Tiongkok akan diizinkan mulai Senin (28/8) untuk mengajukan permohonan kunjungan jangka pendek seperti menghadiri pameran, dan mulai 1 September akan mengizinkan warga Tiongkok yang tinggal di negara ketiga untuk datang sebagai wisatawan," bunyi pernyataan tersebut.
Namun, seperti dimuat
Asashi Shimbun, jumlah wisatawan dari Tiongkok akan dibatasi hingga 2.000 kunjungan per hari.
Saat ini, dalam langkah yang digunakan untuk merestorasi pertukaran yang terganggu akibat pandemi, pemerintah Taiwan sendiri tengah menunggu tanggapan yang sama dari pihak Tiongkok, guna memperluas kerja sama dan mencapai perdamaian dengan Beijing.
“Kami berharap pihak daratan juga akan mengambil langkah-langkah dan menemui kami di tengah jalan untuk memfasilitasi promosi dan implementasi rencana tersebut,” kata juru bicara dari dewan tersebut.
Pada 2019, Tiongkok menghentikan izin perjalanan individu dari Tiongkok ke Taipei sebagai respons terhadap ketegangan yang meningkat terkait status demokratis pulau tersebut yang diakui oleh Beijing sebagai wilayah kedaulatan mereka.
Meskipun Tiongkok secara bertahap telah mengizinkan warganya untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata populer seperti Jepang, namun Taiwan sejauh ini belum dimasukkan dalam daftar tujuan yang diizinkan tersebut.