Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Kabupaten Bekasi Siaga Darurat Bencana Kekeringan, BPBD Siapkan 5 Mobil Tangki

JUMAT, 25 AGUSTUS 2023 | 14:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status keadaan siaga darurat bencana kekeringan di wilayah mereka. Penetapan status tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi Nomor: HK.02.02/KEP.528-BPBD/2023.

Berdasarkan SK tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi tengah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk memetakan daerah yang mengalami kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi mengatakan, dari data yang masuk, kekeringan melanda beberapa kecamatan. Baik di wilayah selatan maupun wilayah utara Kabupaten Bekasi.

Dodi menyampaikan, untuk wilayah selatan, daerah yang mengalami kekeringan berada di Kecamatan Bojongmangu, Cibarusah, dan Serang Baru. Kemudian di wilayah utara di Kecamatan Sukawangi, Babelan, dan Tarumajaya.

"Ya, sampai kemarin, kami telah mendistribusikan air bersih sebanyak 14 mobil tangki atau sekitar 75 ribu liter ke daerah yang mengalami kekeringan," terangnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (25/8).

Sejauh ini, BPBD Kabupaten Bekasi terus menyiagakan 5 armada mobil tangki berkapasitas 5.000 liter untuk mendistribusikan air bersih di wilayah yang mengalami kekeringan.

"Alhamdulillah kami juga mendapat bantuan air bersih dari PDAM Tirta Bhagasasi untuk kebutuhan air bersih yang akan distribusikan," tuturnya.

Dodi menambahkan, dari hasil rapat bersama, Pemerintah Daerah akan berupaya maksimal untuk penanganan wilayah yang mengalami kekeringan, terutama kebutuhan air bersih untuk masyarakat.

"Kita sudah agendakan pendistribusian air bersih secara masif di wilayah yang mengalami kekeringan. Salah satunya di Kecamatan Cibarusah. InsyaAllah kami akan melaksanakan bersama Pak Pj Bupati Bekasi yang secara simbolis akan memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat di Desa Ridogalih," tandasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya