Berita

Ilustrasi polusi di Jakarta/Net

Politik

Gali Penyebab Polusi Udara Jakarta, Komisi IV DPR Dorong Pembentukan Pansus

JUMAT, 25 AGUSTUS 2023 | 11:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana pembentukan panitia khusus (pansus) dinilai bisa menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan dalam mengatasi polusi udara di Jakarta yang belakangan terus memburuk.

Menurut anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, melalui pembentukan pansus nantinya akan didapat hasil yang lebih maksimal terkait solusi persoalan polusi udara.

"Menurut pandangan saya, kalau mau lebih maksimal panja ini harus ditingkatkan. Tidak hanya panja, namun (bentuk) pansus," kata Firman dalam keterangannya, Jumat (25/8).


Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menilai polusi udara saat ini semakin parah karena salah satunya disebabkan banyaknya industri maupun PLTU yang menggunakan bahan bakar batubara dan mesin-mesin diesel. Selain itu, juga ada industri otomotif yang memberikan kontribusi atas makin parahnya polusi udara saat ini.

“Karena penyebab asap yang menebal dan mengakibatkan polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta ini yang terbesar adalah dari sektor industri,” jelas Firman.

Oleh karena itu, anggota Baleg DPR ini menyebut, nantinya pansus bisa menggali lebih dalam penyebab terjadinya penebalan asap dan polusi udara ini. Pasalnya, pansus melibatkan komisi-komisi terkait lainnya. Dan bisa mengundang atau memanggil Kementerian/Lembaga atau para stakeholder industri yang terkait dengan masalah polusi.

"Karena harus digali informasi dari hulu hingga hilir, sehingga InsyaAllah kita bisa memaksimalkan hasilnya dan itu, akan lebih baik dan optimal," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya