Berita

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto/RMOL

Politik

Dalam 3,5 Tahun, Indonesia Targetkan Jadi Anggota Komite OECD

JUMAT, 25 AGUSTUS 2023 | 11:00 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah Indonesia menargetkan batas waktu 3,5 tahun untuk bisa menjadi anggota Komite Organization of Economic Co-operation and Development (OECD). Target 3,5 tahun itu adalah tenggat untuk memperbaiki 200 regulasi yang sesuai standar OECD.

"Yang terakhir Chile 7 tahun, kira-kira Indonesia Chile dibagi dua (3,5 tahun)," ucap Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, di Hotel Park Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis malam (24/8).

Airlangga menuturkan, Indonesia bisa masuk lebih cepat. Lantaran Indonesia sudah menunjukkan kemampuannya melampaui beberapa rintangan.

Salah satu rintangan ekonomi yang mampu diatasi Indonesia adalah pandemi Covid-19. Meskipun 2,5 tahun dihantam sentimen negatif sebagai dampak virus dari China tersebut, ekonomi nasional tumbuh perkasa di 2023 ini.

Selain itu, Indonesia juga masuk dalam KTT G20 yang dinilai sukses oleh dunia, juga mampu mempersiapkan perjanjian multilateral lainnya.

"Kita bisa selesaikan," imbuhnya.

Kini, lanjut Airlangga, Indonesia menjadi key partner dari OECD. Indonesia juga jadi perwakilan Asia di OECD.

"Ini menjadi hal yang penting, dan ke depan tentu ini menjadi tantangan bagi kita semua, dan kita perlu bekerja keras. Seluruh stakeholder yang ada, agar proses yang diminta oleh Bapak Presiden bisa segera berproses, dan sesudah pertemuan OECD nanti mereka akan mengirimkan roadmap kepada kita," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya