Berita

Komisioner ECOWAS, Abdel-Fatau Musah/Net

Dunia

ECOWAS Tolak Rencana Trasisi Junta Niger

JUMAT, 25 AGUSTUS 2023 | 10:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rencana junta Niger untuk memulihkan pemerintahan demokratis dalam tiga tahu ke depan, mendapat penolakan keras dari blok regional Afrika Barat ECOWAS.

Komisaris ECOWAS, Abdel-Fatau Musah pada Kamis (24/8) mengatakan bahwa keputusan junta sama sekali tidak dapat diterima.

Dia merujuk pada bagaimana Mali dan Burkina Faso hingga kini masih jatuh di bawah kekuasaan militer. ECOWAS, disebut Musah tidak akan pernah membiarkan efek domino tersebut terus berlanjut.

"Kami tidak akan terlibat dalam tawar-menawar yang berkepanjangan dan berlarut-larut dengan para perwira militer ini. Kami pernah menuruti apa yang junta Mali dan Burkina Faso inginkan, tapi hingga kini tidak ada hasilnya," tegas Musah, seperti dimuat African News.

Terkait rencana intervensi, Musah menekankan bahwa ECOWAS tidak mendiskusikan rencana militer dengan mitra eksternal mana pun dan semua rencana mereka didasarkan pada sumber daya negara-negara anggota.  

"Meskipun demikian, jelas bahwa kedua belah pihak masih berjauhan dan risiko konflik tinggi,” jelasnya.

Penyataan Musah muncul hanya beberapa hari setelah delegasi ECOWAS bertemu dengan pemimpin rezim militer Niger, Jenderal Abdourahmane Tchiani, untuk pertama kalinya sejak tentara yang memberontak menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum pada bulan Juli.

Awal bulan ini, ECOWAS mengatakan 11 dari 15 negara anggotanya telah setuju untuk melakukan intervensi militer jika perundingan tidak berhasil.

Mereka juga telah menjatuhkan sanksi terhadap Niger untuk menekan junta agar segera mengembalikan pemerintahan demokratis Presiden Bazoem yang saat ini masih menjadi tahanan rumah.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya