Berita

Representative Image/Net

Dunia

AS Perpanjang Larangan Perjalanan ke Korea Utara Selama Tujuh Tahun

JUMAT, 25 AGUSTUS 2023 | 01:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat memperpanjang larangan perjalanan ke Korea Utara selama tujuh tahun berturut-turut kepada seluruh warganya.

Perpanjangan larangan tersebut diumumkan Departemen Luar Negeri dengan menyebut bahwa larangan itu mulai berlaku pada September mendatang karena risiko keselamatan yang tinggi.

“Departemen Luar Negeri telah menilai bahwa masih terdapat risiko serius terhadap warga negara AS di Pyongyang berupa penangkapan dan penahanan jangka panjang, yang merupakan bahaya besar terhadap keselamatan fisik mereka,” bunyi pemberitahuan yang dipasang di Federal Register dan ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.

Namun, seperti dikutip NK News, Kamis (24/8), larangan tersebut tidak berlaku bagi warga negara AS yang memiliki izin perjalanan khusus untuk berkunjung ke negara tersebut.

Sejak 2017, Washington telah memberlakukan larangan paspor AS untuk melakukan perjalanan ke Korea Utara, sebagai respon atas kematian warganya bernama Otto Warmbier, yang ditahan pihak Pyongyang ketika dia mengunjungi negara tersebut sebagai turis. Ia diketahui mengalami koma dan meninggal segera setelah kembali ke Washington.

Beberapa warga negara AS banyak yang mengeluhkan kebijakan tersebut yang dianggap dapat semakin mempersulit perjalanan mereka, khususnya bagi para pekerja di industri pariwisata, aktivis, dan pekerja kemanusiaan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya