Berita

Bakal capres Anies Baswedan/Ist

Politik

Contoh Korea, Anies Minta Pemerintah Pandang Seni Budaya sebagai Investasi

KAMIS, 24 AGUSTUS 2023 | 23:21 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Bangsa Indonesia memiliki potensi besar dalam seni dan kebudayaan. Pemerintah pun diminta lebih serius dalam mengembangkan sektor ini.

Demikian disampaikan bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, saat menjadi narasumber dalam diskusi Kebudayaan di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (24/8).

“Indonesia adalah sebuah bangsa yang memiliki keragaman budaya yang luar biasa dan ini merupakan salah satu kekayaan terbesar bangsa ini, karena itu kita harus kembangkan potensi yang besar ini,” ungkap Anies

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu memandang ada tiga hal yang perlu dilakukan negara dalam mengembangkan sektor seni dan kebudayaan. Pertama, berkolaborasi dengan para pelaku seni budaya dari seluruh Indonesia.

“Kedua, kita harus pandang budaya Indonesia sebagai bagian dari konstelasi kebudayaan global, bagaimana kebudayaan kita mewarnai dunia, kita memiliki potensi yang luar biasa besar,“ jelasnya

Pemerintahan perlu memberikan perhatian lebih kepada sektor pengembangan kebudayaan melalui kebijakan fiskal dan memberikan program yang sifatnya mendukung kegiatan budaya tersebut agar makin berkembang.

Terakhir, Anies meminta pemerintah merubah mindset untuk tidak memandang kebudayaan  sebagai aktivitas yang harus menghasilkan return komersial secara instan.

Tetapi memandang ini sebagai investasi untuk memajukan bangsa untuk menjadikan kebudayaan kita bisa kita banggakan.

“Manfaatnya itu akan didapat dalam jangka panjang seperti halnya pop culture dari Korsel dimana mereka melakukan itu dua dekade lalu dan itu tak lepas dari peran negara yang investasi besar-besaran dengan mendukung kegiatan seni budaya dari mulai film musik teater dan lain sebagainya,” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya