Berita

PM Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare/Net

Dunia

Kepulauan Solomon Kecam Pelepasan Limbah Nuklir Jepang

KAMIS, 24 AGUSTUS 2023 | 23:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Proses pembuangan limbah nuklir Jepang mendapat kecaman dari sejumlah negara di Kepulauan Pasifik, salah satunya Kepulauan Solomon.

Perdana Menteri Solomon, Manasseh Sogavare, mengutarakan penentangannya terhadap pembuangan tersebut selama menghadiri KTT Pemimpin Melanesian Spearhead Group (MSG) di Port Vila, Vanuatu, pada Kamis (24/8).

Sogavare mengecam tindakan Jepang karena dinilai dapat membahayakan kehidupan laut serta manusia.


"Kepulauan Solomon dengan tegas menentang keputusan Jepang untuk melepaskan air yang diolah dengan nuklir ke laut kita yang berdampak pada masyarakat, laut, ekonomi dan mata pencaharian kita," kata Sogavare, seperti dimuat Xinhua.

KTT MSG yang diikuti oleh  Vanuatu, Papua Nugini, Fiji, Kaledonia Baru dan Kepulauan Solomon, membicarakan berbagai hal penting tentang kawasan, terutama rencana Jepang untuk membuat limbah nuklir ke Samudera Pasifik.

Selain Solomon, Menteri Luar Negeri Vanuatu Matai Seremaiah juga mengutarakan kecaman yang sama. Menurutnya, pemerintah Jepang harus memikirkan kembali keputusannya.

"Mereka harus benar-benar mempertimbangkan rencana pembuangan limbah yang terkontaminasi tersebut sebelum benar-benar di buang ke laut," tegasnya.

Pada Kamis pagi (24/8), video langsung yang disediakan oleh Tokyo Electric Power Company (TEPCO), memperlihatkan pembuangan limbah radioaktif gelombang pertama dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya