Berita

Politikus PDIP, Effendi Simbolon/RMOL

Politik

Effendi Simbolon Ogah Ikuti Jejak Budiman Sudjatmiko

KAMIS, 24 AGUSTUS 2023 | 17:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Meski sama-sama dianggap menyimpang dari putusan partai, politikus senior PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, enggan mengikuti jejak rekannya sejawatnya Budiman Sudjatmiko yang tegas mendukung Prabowo Subianto.

Menurut Effendi, dirinya tidak mau menjadi tim sukses calon presiden tertentu, lantaran merasa mampu menjadi pesaing dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti.

“Itu saya tidak pada posisi seperti Pak Budiman, saya enggak begitu lah. Kalau saya masih bisa berkompetisi dengan Pak Prabowo, kenapa enggak. Kenapa saya harus jadi pendukung dia (Prabowo)?”tegas Effendi Simbolon di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (24/8).

Selain itu, Effendi memastikan dirinya tidak akan pernah meninggalkan PDIP atau berlabuh ke partai lain, sebagai respons tidak mendapatkan kesempatan nyaleg lagi pada 2024.

Dia menambahkan, sistem politik di Indonesia ini terlalu tunduk terhadap kelompok tertentu, dan terkotak-kotakkan oleh kepentingan.

Oleh sebab itu, Effendi berniat untuk maju menjadi calon presiden pada 2024, dan akan berjuang menggugat PT 20 persen menjadi 0 persen.

“Ini kan hanya terkotak karena sistemnya aja seperti itu. Bahwa diartikan partai lah yang punya hal eksklusif privilege untuk mengusung ya kan,” tutupnya.

Effendi Simbolon sebelumnya menyiratkan dukungan kepada bakal calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Prabowo Subianto. Dia menilai hanya Prabowo lah yang memiliki visio pertahanan negara yang baik ke depan, di tengah ancaman global yang sudah memulai perang dunia ketiga secara terselubung.

Atas dasar itu, Effendi dipanggil dewan kehormatan PDIP, karena dianggap membelot dari kebijakan partai yang menunjuk Ganjar Pranowo menjadi calon presiden dari partai banteng moncong putih.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya