Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Setuju Jual Senjata ke Taiwan Senilai Rp 7,6 Triliun

KAMIS, 24 AGUSTUS 2023 | 17:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejumlah senjata buatan Amerika Serikat senilai 50o juta dolar AS atau Rp 7,6 triliun telah diizinkan untuk dijual ke Taiwan.

Hal itu diungkap oleh Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Toronto Star pada Kamis (24/8).

Disebutkan bahwa senjata AS yang akan dijual ke Taiwan meliputi sistem pelacakan pencarian inframerah beserta peralatan terkait untuk jet tempur F-16 yang canggih.

"Persetujuan untuk penjualan senjata itu sangat bermanfaat bagi kepentingan ekonomi dan keamanan AS, terutama dalam upaya memberikan dukungan berkelanjutan pada angkatan senjata Taiwan," bunyi pernyataan tersebut.

Pengumuman AS dikeluarkan hanya beberapa jam setelah Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menekankan kembali janjinya untuk meningkatkan kemampuan militer nasional saat ia berkunjung ke tugu peringatan perang dengan China pada Rabu (23/8).

Meskipun kesepakatan penjualan senjata AS tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan transaksi sebelumnya, tetapi keputusan itu tetap menuai kritikan keras dari China.

Negara ekonomi besar di Asia Timur itu berambisi menguasai Taiwan yang dianggapnya memberontak dari pemerintah Beijing.

Selama beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan aktivitas militernya di darat dan laut di sekitar Taiwan untuk mengepung pulau tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya