Berita

Anggota Bawaslu RI, Puadi/RMOL

Politik

Bawaslu Tak Masalah Kandidat Capres Diundang UI Berdebat

KAMIS, 24 AGUSTUS 2023 | 15:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Undangan Universitas Indonesia (UI) kepada sejumlah kandidat calon presiden (Capres) untuk melakukan debat terbuka, tidak dipersoalkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Anggota Bawaslu RI, Puadi menjelaskan, acara debat terbuka kandidat Capres tidak akan menjadi persoalan sepanjang pihak penyelenggara adalah kampus.

"Secara teknis tidak ada masalah kalau kalangan kampus mengundang orang-orang yang digadang-gadang sebagai calon presiden untuk beradu gagasan tentang ke-Indonesia-an," ujar Puadi kepada wartawan, Kamis (24/8).

Di samping itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu RI itu juga menyebutkan faktor lain yang membuat kegiatan debat terbuka Capres oleh pihak kampus tak menjadi masalah.

"Saat ini, pasangan calon presiden dan wakil presiden belum ditetapkan, bahkan pendaftaran saja belum dimulai," jelasnya.

Puadi menegaskan, seseorang yang belum ditetapkan sebagai Capres tidak bisa menjadi subjek hukum Pemilu, karena belum resmi tercatat sebagai peserta Pemilu.

"Asumsinya, orang yang sekarang digadang-gadang menjadi calon presiden atau wakil presiden belum tentu menjadi pasangan calon," tuturnya.

Sebagai contoh, mantan Anggota Bawaslu DKI Jakarta itu menyebutkan faktor tak terduga yang membuat seseorang gagal menjadi Capres.

"Bisa saja sebelum pendaftaran ada salah seorang di antaranya yang meninggal, tidak cukup mendapat dukungan parpol, atau ternyata tidak bersedia dicalonkan," bebernya.

Maka dari itu, Puadi memastikan kegiatan debat kandidat Capres yang akan dilaksanakan UI tidak masuk pelanggaran kampanye Pemilu.

"Kegiatan tersebut tidak bisa dimaknai kampanye, sebab belum masuk masa kampanye. Lagi pula belum ada calon yang ditetapkan," tutup Puadi. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya