Berita

Kepala Wagner Group, Yevgeny Prigozhin/Net

Dunia

Dikabarkan Meninggal, Ini 12 Fakta Bos Wagner Yevgeny Prigozhin

KAMIS, 24 AGUSTUS 2023 | 14:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kabar mengenai kematian pemimpin tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin sejauh ini masih simpang siur. Meski otoritas Rusia menyebut Prigozhin ada dalam daftar penumpang pesawat yang jatuh di Tver pada Rabu (23/8).

Pesawat pribadi yang ditumpangi Prigozhin bersama sembilan orang lainnya jatuh di dekat wilayah Tver, 180 km barat laut Moskow. Pesawat tengah melakukan perjalanan dari Moskow ke St. Petersburg.

Kabar ini sontak menjadi trending lantaran Prigozhin merupakan dalang di balik upaya pemberontakan Wagner Group di Rusia pada bulan Juni lalu. Meski gagal, namun pemberontakan tersebut dinilai telah mencoreng reputasi Vladimir Putin.

Lantas, siapakah Yevgeny Prigozhin? Berikut 12 fakta mengenainya.

1. Lahir di Leningrad, 1 Juni 1961.

2. Pada tahun 1981, ia dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena perampokan dan penipuan.

3. Pada tahun 1990, Prigozhin mulai menjual hot dog setelah dibebaskan lebih awal dari penjara.

4. Prigozhin memperluas operasi bisnis pada tahun 1995, menjalankan restoran populer dengan sukses.

5. Ia semakin dekat dengan Putin pada tahun 2000-an. Ia mengawasi layanan kuliner untuk para pemimpin internasional yang berkunjung, termasuk mantan Presiden Prancis Jacques Chirac dan Presiden Amerika Serikat George W. Bush.

6. Prigozhin dijuluki sebagai "koki Putin". Setelah menerima kontrak dari pemerintah, ia semakin kaya.

7. Pada tahun 2014, Prigozhin mendirikan Wagner Group untuk mendukung pasukan Rusia dalam perang di Donbass.

8. Operasi Wagner Group kemudian diperluas ke Suriah dan Afrika, serta menjadi pemain kunci dalam Perang Ukraina tahun 2022.

9. Dalam perang di Ukraina, Wagner Group sukses memimpin kampanye untuk merebut Bakhmut pada awal tahun ini.

10. Prigozhin pernah terlibat perselisihan publik dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu atas dugaan korupsi dan ketidakmampuan militer nasional.

11. Perselisihan tersebut mendorong Prigozhin melakukan pemberontakan pada bulan Juni. Upaya ini dihentikan setelah mediasi yang ditengahi oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

12. Prigozhin dikabarkan meninggal dalam kecelakaan pesawat di Oblast Tver, utara Moskow.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya