Berita

Militer Myanmar/Net

Dunia

AS Jatuhkan Sanksi Baru pada Mitra Junta Myanmar

KAMIS, 24 AGUSTUS 2023 | 03:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terbaru pada perusahaan dan individu yang memberikan bantuan pada junta Myanmar terkait pasokan bahan bakar jet yang digunakan untuk melancarkan serangan udara.

Departemen Keuangan AS pada Rabu (23/8) menambah daftar sanksi terhadap dua individu, Khin Phyu Win dan Zaw Min Tun, serta tiga perusahaan yang terkait dengan mereka. Mereka dikenakan sanksi karena terlibat dalam pengadaan dan distribusi bahan bakar jet untuk militer Myanmar.

"Junta Myanmar semakin mengandalkan serangan udara dengan kekerasan untuk menindas rakyat Burma,” kata Departemen Keuangan AS, seperti dikutip Channel News Asia.

Sanksi tersebut sesuai dengan perintah eksekutif Presiden AS Joe Biden, sehingga sektor pertahanan AS dilarang berurusan dengan perusahaan terkait.

“Dengan memperluas penggunaan kewenangan sanksi kami untuk menargetkan sektor tambahan yang penting bagi rezim militer, kami dapat semakin merampas sumber daya rezim yang memungkinkan mereka menindas warganya,” kata Wakil Menteri Keuangan AS, Brian Nelson.

Sejak kudeta pada Februari 2021, junta Myanmar telah menewaskan lebih dari 3.900 warga sipil. AS dan negara-negara Barat lain telah menerapkan beberapa sanksi terhadap pemimpin junta.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya