Anggota Parlemen Jepang, Rui Matsukawa (tengah) bersama dua rekannya saat berpose dengan meniru bentuk Menara Eiffel di Prancis pada Juli lalu/Net
Seorang anggota parlemen di Jepang mengundurkan diri dari Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, usai mendapat kritikan keras karena mengunggah foto kunjungan kerja ke Prancis yang terlihat seperti seorang turis.
Ia adalah Rui Matsukawa, politisi perempuan yang menjabat sebagai Ketua Divisi Urusan Perempuan. Ia melakukan kunjungan kerja bersama lebih dari 30 peserta ke Prancis pada Juli lalu.
Selama kunjungan kerja tersebut, Matsukawa mengunggah foto dengan berpose seperti turis di depan Menara Eiffel, yang merupakan monumen ikonik di Paris, bersama dengan dua rekannya.
Selain itu, Matsukawa juga mengunggah foto lain, yang diambil di dalam Istana Senat Prancis Luksemburg.
Foto tersebut, yang kini telah dihapus, menuai kritik keras di dunia maya. Warganet mengatakan mereka menyesal membayar pajak, yang dianggap hanya digunakan untuk membayar perjalanan politisi ke luar negeri.
“Pose apa ini? Itu membuatku menangis. Jika kamu bepergian dengan teman-temanmu, silakan berangkat dengan biaya sendiri," tulis seorang warganet dalam komentar di media sosial.
"Bagaimana dia bisa (mengunggah foto-foto kurang ajar seperti itu) sementara orang-orang sedang berjuang dengan kenaikan pajak dan biaya hidup yang tinggi?” tulis warganet lain.
Atas unggahan yang memicu kontroversi tersebut, Matsukawa menyampaikan permintaan maafnya dan menyesali perbuatannya di akun media sosialnya pada akhir Juli lalu.
"Saya menyesal bahwa unggahan saya telah menyebabkan kesalahpahaman tentang program pelatihan, meskipun itu serius dan substansial. Biaya perjalanan ditanggung pihak dan masing-masing peserta menanggung biayanya masing-masing," jelasnya, seperti dimuat
The Straits Times.
Namun, unggahan itu terlanjur membuat masyarakat Jepang meradang, dan memicu pengunduran diri dari anggota parlemen tersebut, dengan berita yang telah dikonfirmasi oleh partai LDP dalam konferensi persnya pada Selasa (22/8).
"Insiden tersebut telah merusak kepercayaan masyarakat dan anggota partai. Kami menerima berbagai kritik dengan tulus dan akan berusaha memulihkan kepercayaan melalui aktivitas kami,” kata Sekretaris Jenderal LDP Toshimitsu Motegi.
Menurut laporan Asashi Shimbun, sejauh ini parlemen Jepang dikabarkan belum menunjuk pengganti posisi yang dipegang oleh Matsukawa.