Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Penjualan Turun, Domino's Pizza Australia Bakal Tutup Beberapa Gerai dan Kurangi Karyawan

RABU, 23 AGUSTUS 2023 | 11:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan makanan D?omino's Pizza mengumumkan rencana untuk memangkas sekitar 200 lapangan pekerjaan di Australia dan luar negeri menyusul kerugian yang mereka alami.

Dilaporkan bahwa penjualan pizza waralaba global yang berbasis di Australia dan membuka 395 toko baru di seluruh dunia ini, dalam 12 bulan terakhir mengalami penurunan meskipun total penjualan makanan tumbuh sebesar 2,2 persen.

Inflasi yang melonjak juga menekan margin Domino karena biaya makanan, tenaga kerja, dan energi meningkat tajam, mengakibatkan penurunan 23,3 persen pendapatan setahun penuh sebelum bunga dan pajak.

CEO dan Managing Director Domino's Group ?Don Meij telah mengakui kesalahan langkah dalam cara perusahaan mengatasi inflasi.

"Karena kecepatan yang kami butuhkan untuk merespons inflasi, kami tidak selalu mendapatkan 'persamaan nilai' yang benar," kata Meij, seperti dikutip dari 9News, Rabu (23/8).

“Beberapa perubahan yang kami lakukan, termasuk penerapan biaya layanan pengiriman, tidak diterima oleh sebagian pelanggan. Seiring waktu mereka semakin jarang memesan," katanya.

Perusahaan saat ini sedang melakukan restrukturisasi bisnis. Ini termasuk penutupan toko.

Semua toko di Denmark juga toko-toko yang berkinerja buruk secara global, akan tutup. Sementara yang lain akan diwaralabakan kembali.

Perusahaan juga berencana untuk mengurangi sekitar 20 persen staf pendukungnya - total sekitar 200 orang - baik di Australia maupun negara lain, karena para pemimpin mengambil berbagai peran yang diperluas untuk mencakup operasi global.

Perubahan ini diharapkan dapat menyelamatkan perusahaan 30 hingga 40 juta dolar AS pada tahun keuangan 2023-2024 saja.? 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya