Berita

Perdana Menteri India, Narendra Modi dalam Forum Bisnis BRICS, di Johanessberg, Afrika Selatan/Net

Dunia

PM Modi: India akan Jadi Negara dengan Ekonomi Bernilai Lima Triliun Dolar AS

RABU, 23 AGUSTUS 2023 | 11:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kemajuan perekonomian India yang berkembang pesat akan membuat negara itu menjadi negara dengan ekonomi bernilai lima triliun dolar di masa depan.

Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Narendra Modi dalam pidatonya di Forum Bisnis BRICS, di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Selasa (22/8). Ia memuji sektor-sektor IT, Telekomunikasi, Fintech, Kecerdasan Buatan (AI), hingga semikonduktor negaranya.

“Meskipun terjadi gejolak dalam perekonomian global, India saat ini merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Segera, India akan menjadi negara dengan perekonomian bernilai lima triliun dolar. Tidak ada keraguan bahwa di tahun-tahun mendatang, India akan menjadi Mesin Pertumbuhan dunia,” ujar Modi.


Mengutip India Today, Rabu (23/8), Modi menjelaskan bahwa India telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat, bahkan mengalami peningkatan pendapatan masyarakat hingga tiga kali lipat dalam kurun waktu sembilan tahun. Ia secara khusus menyoroti kontribusi perempuan dalam pertumbuhan ekonomi negara.

Sejauh ini, menurut PM Modi, India juga telah memainkan peran transformatif dalam meningkatkan ekonomi global.

“Keberhasilan ini ditentukan oleh kemampuan India dalam mengubah kesulitan menjadi peluang reformasi ekonomi, dengan penekanan pada pengurangan beban kepatuhan dan memfasilitasi kemudahan berusaha,” tambahnya.

Untuk itu,keberhasilan tersebut membuat India tengah gencar mempromosikan visi Make in India, Make for the World, dan mengundang negara-negara lain untuk berinvestasi di India, di mana kemudahaan berbisnis akan didapatkan di negara itu.

Berbicara pada peringatan 10 tahun Dewan Bisnis BRICS, dalam kesempatan itu Modi memberikan apresiasinya atas peran dewan tersebut dalam menghadapi krisis ekonomi global pada 2009.

Selain itu, dalam acara Retret Pemimpin BRICS yang berlangsung bersama para pemimpin negara-negara anggota blok, ia secara kolaboratif membahas perkembangan global bersama dengan  pemimpin negara-negara lainnya dalam blok BRICS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya