Berita

RD, seorang kurir sabu tak berkutik usai ditangkap Polres Jakut/Ist

Hukum

Bukannya Tobat Usai Ditahan di Nusa Kambangan, Seorang Residivis Balik Jadi Kurir Sabu

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 21:20 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

RD, seorang kurir sabu tak berkutik usai ditangkap oleh Satuan Narkoba Polre Metro Jakarta Utara di Jalan Kampung Beting Remaja, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Selasa (15/8).

“Dalam operasi Nila Jaya tahun 2023, kami berhasil menangkap kurir sabu berinisial RD,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin malam (21/8).

Saat ditangkap di rumah kost-kostan, anggota berhasil mengamankan barang bukti sabu yang dikemas di dalam bungkusan teh china dengan berat 5,2 kilogram. Usut punya usut, sabu itu didapatkan dari dua kali pengiriman yaitu di daerah Subang dan Tangerang.


“Dari dua kali pengiriman itu terkumpul 5 kilogram lebih di rumah tersangka (RD) di Kampung Beting, Koja,” kata Gidion.

Bila dikonversikan dalam rupiah menurut harga pasarnya 1 Kg sama dengan Rp 1 miliar, maka total 5 Kg sabu bernilai Rp5 miliar.

Dalam kasus ini, Gidion juga menyebut bahwa tersangka RD merupakan residivis yang pernah mendekam di Nusa Kambangan selama 7 tahun dengan kasus yang sama.

“Merupakan residivis dan baru 1 tahun bebas. Memulai lagi kegiatannya (kurir) sekitar bulan April 2023 sampai pada saat tertangkap,” jelas Gidion.

Atas ulahnya, RD pun dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 Subsider 112 ayat 2 UU 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati, kurungan seumur hidup dan atau paling rendah 6 tahun penjara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya