Berita

Presiden Serbia Aleksandar Vucic/Net

Dunia

Vucic: Perluasan BRICS Membuat Permainan Geopolitik Semakin Menarik

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 21:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perluasan BRICS akan menjadi momen bersejarah. Hal itu dikatakan oleh Presiden Serbia Aleksandar Vucic selama kunjungannya ke Athena pada Selasa (22/8).

Ia yakin blok tersebut akan menjadi pemain global dan akan menjadi alternatif bagi kolektif Barat. Itu artinya, permainan geopolitik menjadi semakin menarik.

“KTT BRICS dimulai hari ini. Saya pikir ini akan menjadi langkah bersejarah bagi mereka jika memutuskan untuk memperluas BRICS," katanya kepada wartawan, seperti dikutip dari TASS.


"Saya tidak yakin apakah mereka bisa mengambil keputusan itu hari ini, namun jika mereka melakukannya, tentu itu akan menjadi keputusan bersejarah dan keputusan penting. Setelah beberapa dekade, mereka menjadi pemain global yang mencoba menciptakan alternatif terhadap kolektif Barat,” tambahnya.

KTT BRICS diadakan di Johannesburg pada 22-24 Agustus. BRIC, yang awalnya tidak termasuk Afrika Selatan, adalah singkatan dari nama negara anggota, yaitu Brasil, Rusia, India, dan China. Blok ini diciptakan pada tahun 2001 oleh kepala ekonom Goldman Sachs Jim O'Neill dalam makalah penelitian yang menggarisbawahi potensi pertumbuhan negara-negara tersebut.

Kini, banyak negara yang tertarik untuk bergabung dengan blok ini. Beberapa di antaranya telah mengajukan permohonan resmi, antara lain Aljazair, Bangladesh, Mesir, dan Ethiopia.

Dikutip dari Business Standard yang mengutip sumbernya, mengatakan bahwa lima negara dapat diterima menjadi anggota BRICS pada pertemuan puncak di Johannesburg pada 22-24 Agustus, yaitu Argentina, Mesir, Indonesia, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

Afrika Selatan memimpin kelompok BRICS tahun ini, sedangkan Rusia akan menjadi presiden bergilir BRICS pada awal 2024 mendatang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya