Berita

Kendaraan tempur infanteri Combat Vehicle 90 (CV90)/Net

Dunia

Swedia dan Ukraina Sepakat Produksi Bersama Kendaraan Tempur CV90

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 15:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kesepakatan telah dibuat antara Ukraina dan Swedia untuk memproduksi bersama kendaraan tempur infanteri Combat Vehicle 90 (CV90).

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan dirinya telah menandatangani perjanjian kerja sama pembuatan CV90 dengan rekannya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dikatakan Kristersson, baik Swedia maupun Ukraina sangat meyakini bahwa kerja sama pembuatan CV90 akan sangat menguntungkan bagi kedua negara.


"Kendaraan tempur merupakan salah satu elemen kunci keberhasilan operasi defensif dan ofensif di medan perang," ungkap PM Swedia, seperti dikutip dari The Defense Post pada Selasa (22/8).

Sejauh ini Swedia telah memberikan dukungan militer pada Ukraina senilai 20 miliar krona Swedia atau Rp 28 triliun. Ini termasuk tank Leopard, sistem antipesawat, dan sistem artileri Archer.

Juni lalu, Swedia mendonasikan 50 kendaraan tempur CV90 ke Ukraina. Kendaraan tersebut dikembangkan oleh BAE Land Systems Hagglunds dan Saab Bofors sejak 1994.

Saat ini telah ada sekitar 1.300  CV90 yang diekspor ke sebagai besar ke negara NATO seperti Denmark, Estonia, Finlandia, Belanda, dan Norwegia.

Kendaraan lapis baja seberat 28 ton tersebut, ditenagai oleh mesin diesel 550 hp dan memiliki kecepatan tertinggi 70 kilometer per jam.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya