Berita

Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra/Net

Dunia

Tiba di Thailand, Mantan PM Thaksin Shinawatra Langsung Dibui

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 13:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra langsung diboyong ke balik jeruji besi usai tiba di tanah kelahirannya setelah 15 tahun hidup dalam pengasingan.

Thaksin mendarat di bandara Don Mueang Bangkok dengan jet pribadinya pada Selasa (22/8) pukul 9 pagi waktu setempat.

Miliarder 74 tahun itu terlihat membungkuk dan memberikan karangan bunga pada potret Raja Maha Vajiralongkorn sebagai tanda penghormatan sebelum melambaikan tangan kepada pendukungnya.


Ratusan pendukung Kaos Merah sudah menunggu Thaksin sembari mengibarkan spanduk dan menyanyikan lagu.

Menurut laporan Channel News Asia, Thaksin langsung dibawa ke Mahkamah Agung untuk mempertanggungjawabkan tiga dakwaan yang dihadapinya sebelum meninggalkan Thailand pada 2008 lalu.

Thaksin kemudian diperintahkan untuk menjalani hukuman delapan tahun penjara atas tiga dakwaan tersebut, satu dakwaan terkait dengan bekas perusahaannya Shin Corp, satu lagi terkait dengan pinjaman bank, dan kasus lotere.

Namun tidak jelas berapa lama Thaksin akan mendekam di penjara karena partainya, Pheu Thai, akan segera memegang pemerintahan.

Pada 2008, Thaksin meninggalkan Thailand untuk menghindari hukuman penjara karena penyalahgunaan kekuasaan, dua tahun setelah militer menggulingkannya dengan tuduhan korupsi dan ketidaksetiaan terhadap monarki, yang telah dibantah keras olehnya.

Kembalinya Thaksin terjadi hanya beberapa jam sebelum parlemen diperkirakan akan melantik taipan bisnis Srettha Thavisin sebagai perdana menteri dalam koalisi Pheu Thai.

Sementara Thaksin sedang diproses oleh pengadilan, partainya secara resmi mencalonkan Srettha sebagai kandidat PM di parlemen, di mana pemungutan suara akan diadakan sekitar pukul 15.00.

Pheu Thai dikalahkan di posisi kedua dalam pemilu bulan Mei oleh MFP yang progresif. Sayangnya, pemimpin MFP, Pita Limjaroenrat gagal memenuhi suara yang dibutuhkan di parlemen untuk menjadi PM.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya