Berita

Pembuatan salah satu sumur air bersih oleh Polres Muratara/Ist

Presisi

Warga Kesulitan Dapatkan Air Bersih, Polres Muratara Bantu Bikin Sumur di 3 Desa

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 09:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polres Muratara, Sumatera Selatan, mengambil inisiatif untuk membantu warga dengan membangun sumur air bersih dalam menghadapi musim kemarau. Langkah ini diambil dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, bekerja sama antara Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Muratara dan komunitas lokal.

Pembuatan sumur air bersih dilakukan di tiga desa. Yaitu Desa Karang Anyar dan Desa Karang Waru di Kecamatan Rupit, serta Desa Remban di Kecamatan Rawas Ulu. Proses ini dipimpin oleh Kabag SDM Polres Muratara, Kompol Suyitman.

"Sumur ini dibuat untuk memastikan bahwa masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air bersih, terutama pada saat musim kemarau seperti sekarang. Ini adalah upaya konkret Polres Muratara dalam membantu warga yang mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih," ujar Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, melalui pernyataan yang disampaikan Kasi Humas, AKP Baruanto, dan didampingi oleh Kabag SDM Kompol Suyitman, Senin (21/8).

Kapolres menjelaskan, masyarakat diberi kebebasan untuk mengambil air bersih dari sumur ini tanpa ada batasan tertentu. Sumur ini didirikan dengan tujuan membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses ke air bersih.

"Siapapun yang membutuhkan air bersih diperbolehkan untuk mengambilnya, dan tidak ada pembatasan dalam hal ini," jelasnya.

Diharapkan, kehadiran sumur-sumur ini akan meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan pasokan air bersih, terutama dalam menghadapi musim kemarau. Langkah ini juga merupakan bukti nyata bahwa Polres Muratara hadir dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap bahwa sumur-sumur ini dapat menjadi solusi untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih, terutama dalam situasi musim kemarau seperti saat ini," tambahnya.

Kapolres menambahkan, pembangunan sumur ini juga merupakan contoh nyata semangat gotong royong, karena proses pembuatannya melibatkan anggota Polres dan masyarakat secara bersama-sama.

Pada momen peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia ini, tindakan positif yang diambil oleh Polres Muratara ini menjadi simbol nyata dari semangat kemerdekaan yang tercermin dalam upaya bersama untuk membangun komunitas.

"Kami berharap bahwa inisiatif ini dapat menginspirasi pihak lain untuk berpartisipasi dalam mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat di wilayah Muratara," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya