Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Warga China Diduga jadi Mata-mata CIA

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 08:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seorang warga negara China bermarga Hao berusia 39 tahun tengah diawasi karena diduga bekerja sebagai mata-mata untuk Badan Intelijen Pusat AS (CIA).

Begitu yang disampaikan Kementerian Keamanan China dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Arab News pada Selasa (22/8).

Jenis kelamin Hao tidak diungkapkan, tetapi dirinya diduga pertama kali direkrut sebagai agen spionase saat menempuh perkuliahan di Jepang.

Sebelum ke Jepang, Hou disebut telah berkenalan dengan seorang pejabat kedutaan AS yang dikenal sebagai "Ted" saat memilah aplikasi visa.

"Ted mengundang Hao untuk makan malam, memberikan hadiah, dan meminta bantuan Hao untuk menulis makalah yang dijanjikan Ted akan dibayar," kata kementerian itu.

Kemudian, Ted memperkenalkan Hao kepada temannya bernama Li Jun sebelum masa jabatannya di kedutaan besar di Jepang berakhir.

Sebelum Hao menyelesaikan studinya, Li ternyata adalah personel CIA yang berbasis di Tokyo dan diduga telah menghasut Hao untuk memberontak dengan kembali ke China sebagai mata-mata.
 
"Hao menandatangani perjanjian spionase, menerima gaji dan pelatihan dari AS," menurut pernyataan itu.

Kasus Hou diungkap setelah kementerian mengatakan pihaknya menemukan warga negara lain yang juga diduga menjadi mata-mata CIA setelah direkrut di Italia.  

Hubungan antara AS dan China telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai masalah, termasuk keamanan nasional.

Washington menuduh Beijing melakukan spionase dan serangan dunia maya. China juga telah menyatakan berada di bawah ancaman mata-mata.

Bulan ini, China meminta warganya berpartisipasi kampanye anti-spionase, setelah memperluas undang-undang yang berkaitan pada bulan Juli.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya