Berita

Kegiatan FBIS Undira di Kebon Jeruk, Jakarta, Minggu (20/8)/Ist

Bisnis

Bantu Masyarakat Jakarta Terdampak Kepindahan Ibu Kota, Undira Giatkan Kembali Ekonomi Koperasi

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 01:20 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Perpindahan sebagian penduduk Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) berdampak pada kehilangan mata pencaharian bagi masyarakat kecil. Mereka yang selama ini bekerja di sektor pendukung seperti ojek, penjual angkringan dan sebagainya ternyata merupakan masyarakat yang akan terdampak langsung dari perpindahan penduduk Jakarta ke IKN.

Terkait itu, Prodi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial (FBIS) Universitas Dian Nusantara (Undira) menggiatkan kembali ekonomi koperasi. Undira menerjunkan mahasiswa dan para dosennya, antara lain Sigit Mareta MAk, Lestari MAk Ak, Efa Wahyuni, MMSI, Natalia Santoso MA, Edy Suryadi MAk, Indri Astiana Suhendar MM, Diky Maulana, Cristina Oktaviani, Siti Sofaria Nurjanah dan Pradika Nugraha pada kegiatan yang dilakukan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (20/8).

"Meski dibutuhkan riset secara menyeluruh dan mendalam untuk mendapatkan angka pasti, dampak negatif sudah pasti terjadi. Untuk mengantisipasi gelombang keterpurukan masyarakat kecil yang terdampak, Undira melakukan kegiatan antisipasi ini dengan memberi pembekalan melalui pengabdian masyarakat dengan fokus pemberdayaan melalui koperasi," ucap Dekan FBIS Undira, Caturida Meiwanto Doktoralina dalam keterangannya yang diterima redaksi, Senin malam (21/8).

Dia menguraikan bahwa koperasi yang berbasis gotong royong itu harus digiatkan kembali. Melalui koperasi ini, setidak-tidaknya, masyarakat kecil dipersiapkan untuk membangun ekonominya.

“Dampak kepindahan Ibu Kota ke Nusantara sudah jelas terlihat terutama bagi masyarakat kecil yang hidup mata pencahariannya melalui pekerjaan pendukung. Ini yang Undira lihat harus segera dilakukan. Masyarakat kecil Jakarta perlu dipersiapkan menghadapi berbagai persoalan ekonomi atas dampak perpindahan penduduk tersebut,” ujar Caturida, yang juga Taprof Bidang Ekonomi dan SKA Lemhannas RI tersebut.

Berdasarkan sumber BPS Tahun 2022 disebutkan bahwa 970.000 ASN (menurut data BKN per Juni 2022, belum termasuk anggota keluarga) yang akan pindah ke IKN, tentunya secara angka akan menurunkan kepadatan penduduk Jakarta.

Data BPS tahun 2021-2022 menyebutkan bahwa terdapat 4.542 Koperasi, 1.151.080 UMK di Jakarta tentunya akan terdampak atas kepindahan Ibu Kota ke Nusantara.

“Koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia wajib mengoptimalisasi kekinian Teknologi Informasi dalam seluruh aktivitas proses pencatatan dan pelaporan keuangan dan perpajakannya,” jelas Catur.

Namun membangun kekuatan ekonomi melalui koperasi, Catur menjelaskan lebih lanjut, harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman terutama terkait dengan penggunaan teknologi informatika dan komunikasi yakni mengubah cara konvensional ke aplikasi mobile yang memberikan kemudahan terhadap para anggotanya. Masyarakat lemah perlu pendampingan sekalipun sebagian usaha kecil telah menggunakan aplikasi mobile.

“Sekalipun dalam skala kecil koperasinya, sistemnya harus diubah, mindset pengelolanya perlu di-upgrade. Pasar harus tahu, koperasi menjual apa atau memberikan pelayanan apa. Dalam konteks ini, kepindahan ibu kota ke IKN harus dilihat sebagai momentum untuk membangun kekuatan baru bagi masyarakat yang terdampak. Tidak boleh terpuruk, harus bangun dan jangan menjadi penganggur,“ pungkas Catur.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya