Berita

Personel militer Prancis saat menyapu dan membongkar alat peledak improvisasi (IED), di Bandara Internasional Baghdad pada 19 Maret 2018/AFP

Dunia

Tentara Prancis Gugur dalam Latihan Anti-Terorisme di Irak

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 00:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Seorang anggota tentara Prancis tewas dalam sebuah latihan anti-terorisme di Irak pada Minggu (20/8).

Pemerintah Prancis telah mengonfirmasi kematian ini, yang disebut sebagai kasus kematian kedua terhadap angkatan bersenjata mereka yang tewas dalam tiga hari terakhir di Irak.

Mengutip laporan Al Arabiya, Senin (21/8), identitas personel militer yang gugur itu diidentifikasi sebagai Warrant Officer Nicolas Latourte, yang dikabarkan sempat mengalami luka serius saat terlibat dalam latihan pertempuran perkotaan yang intens di Irak.

"Warrant Officer Nicolas Latourte mengalami luka serius selama latihan dan segera dievakuasi dengan helikopter menuju rumah sakit militer di Erbil. Namun sayangnya, ia tidak dapat diselamatkan," bunyi pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan Prancis.

Dalam penjelasannya, Menteri Pertahanan Sebastien Lecornu menuturkan bahwa Latourte sedang menjalankan misi penting untuk melatih angkatan bersenjata Irak untuk memerangi ancaman terorisme di Irak.

Menanggapi insiden ini, Presiden Emmanuel Macron ikut berduka atas kehilangan tersebut dan mengungkapkan belasungkawa melalui unggahannya di platform media sosial X.

"Di Irak, mereka mempertahankan cita-cita kami. Beberapa hari setelah Sersan Baptiste Gauchot, Warrant Officer Nicolas Latourte kehilangan nyawanya saat menjalankan misinya. Negara bergabung dalam rasa sakit yang luar biasa kepada keluarga dan kerabat mereka," tulis Macron dalam pernyataannya.

Pada Jumat sebelumnya, Sersan Gauchot, seorang tentara Prancis yang turut terlibat dalam misi pelatihan Operasi Chammal di Irak dikabarkan juga meninggal dunia akibat insiden kecelakaan lalu lintas.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya