Berita

Wakil Ketua Partai Nasdem, Ahmad Ali/RMOL

Politik

Elektabilitas Anies Jauh di Bawah Ganjar dan Prabowo, Begini Respons Nasdem

SENIN, 21 AGUSTUS 2023 | 21:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Elektabilitas Anies Baswedan berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, jauh di bawah dua pesaingnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Anies hanya meraih 12,7 persen, tertinggal dari Ganjar (34,1 persen) dan Prabowo (31,3 persen).

Toh Nasdem kurang yakin dengan hasil survei itu, lantaran realita di lapangan dinilai jauh berbeda.

Wakil Ketua Partai Nasdem, Ahmad Ali, menyampaikan pengalamannya pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 terkait hasil lembaga survei. Dalam sejumlah survei seperti LSI dan SMRC, Nasdem dikatakan tidak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen.

Faktanya, baik pada 2014 maupun 2019, Nasdem melenggang ke Senayan. Bahkan pada Pemilu 2019 masuk dalam 5 besar partai parlemen.

“Pertanyaan saya, bagaimana pertanggungjawaban moral para lembaga-lembaga survei tersebut? Begitu juga kemudian hari ini saya tidak terlalu risau bahwa lembaga survei itu sebagai suatu forum lembaga akademis keilmuan,” kata Ahmad Ali kepada wartawan, Senin (21/8).

“Ini kita jadikan rujukan karena prinsipnya begini, peneliti itu boleh salah boleh tidak sesuai, tapi yang tidak boleh dilanggar itu adalah tentang moralitas kebohongan kan?” imbuhnya.

Dia menambahkan, di lapangan banyak masyarakat yang mengidolakan Anies. Hal ini bertolak belakang dengan hasil di berbagai lembaga survei tersebut.

“Jadi gini, benar bahwa aroma kecintaan, aroma kemenangan, itu kita bisa rasakan ketika kita berinteraksi dengan masyarakat. Toh Pak Anies ini selalu saya istilahkan begini, modal bismillah hasil alhamdulillah,” ujarnya.

“Dari setiap kunjungan-kunjungan ke daerah tidak pernah melakukan mobilisasi terhadap rakyat, artinya masyarakat datang sendiri. Kemudian setiap berkunjung ke mana-mana tidak pernah dimobilisasi itu adalah berarti kami berkesimpulan di dalam masyarakat betul-betul murni mencintai gagasan yang dibawakan oleh Anies,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya