Berita

Kolase bakal capres Anies Baswedan dan bakal capres Ganjar Pranowo/Repro

Politik

Said Abdullah Bermimpi Satukan Ganjar-Anies, PDIP Melunak?

SENIN, 21 AGUSTUS 2023 | 20:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ada angan-angan besar yang muncul dari pemikiran politisi PDIP, Said Abdullah untuk menyatukan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Gagasan Said ini cukup mengejutkan lantaran kedua bakal capres tersebut berasal dari kendaraan politik yang berbeda. Ganjar diusung PDIP dan PPP, sementara Anies disokong Nasdem, PKS, dan Demokrat.

Pandangan Said, Ganjar dan Anies bisa saja bersatu lantaran sama-sama jebolan dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Keduanya satu almamater, kampus terhebat di Indonesia. Jika keduanya bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan," kata Said kepada wartawan, Senin (21/8).

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP itu saat merespons survei Litbang Kompas yang menempatkan elektabilitas Ganjar unggul 0,3 persen dari Prabowo Subianto, dengan rincian Ganjar 24,9 persen dan Prabowo 24,6 persen.

Sementara Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 12,7 persen.

“Bagi kami, Anies bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas,” imbuhnya.

Sinyal positif Said terhadap Anies ini pun seakan kontras dengan sikap partai pimpinan Megawati Soekarnoputri selama ini.

Bahkan melalui Sekjen Hasto Kristiyanto, PDIP menegaskan telah menutup pintu koalisi untuk partai politik pengusung Anies Baswedan, yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat.

"(Kami) bergabung dengan koalisi yang tidak mengusung antitesa Pak Jokowi sehingga kami jelas berbeda dengan Nasdem, Demokrat, PKS yang telah mengusung Bapak Anies," tegas Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/2) silam.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya