Berita

Vaksin Covid-19/Net

Dunia

Cegah Varian Baru, Pemerintah AS Desak Masyarakat Suntik Booster Covid-19

SENIN, 21 AGUSTUS 2023 | 16:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam rangka menghadapi gelombang varian baru dari Covid-19, pemerintahan Amerika Serikat (AS) berencana untuk mendorong seluruh masyarakat mendapatkan suntikan penguat pada musim gugur mendatang.

Menurut laporan dari pejabat Gedung Putih pada Minggu (20/8), rencana itu digencarkan karena Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah melaporkan adanya lonjakan kasus infeksi dan peningkatan pasien yang dirawat akibat virus tersebut.

"Kami akan mendorong seluruh warga Amerika untuk mengambil langkah ini, selain suntikan flu dan vaksin RSV," ujar pejabat tersebut.

Seperti dimuat The Globe and Mail, pada Kamis lalu (19/8) Moderna telah mengumumkan bahwa data studi awal menunjukkan vaksin Covid-19 yang diperbarui efektif melawan subvarian Eris atau EG.5 dan Fornax (FL 1.5.1) yang tengah beredar di AS.

Selain Moderna, perusahaan pembuat vaksin Covid-19 lainnya seperti Novavax, Pfizer, dan mitra mereka dari Jerman, BioNTech SE juga telah mengembangkan versi baru dari vaksin mereka yang ditargetkan untuk melawan subvarian XBB.1.5.

Dalam proses menunggu persetujuan dari badan regulasi kesehatan di Amerika Serikat dan Eropa, perusahaan-perusahaan tersebut memperkirakan bahwa suntikan penguat yang telah diperbarui akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang, sehingga dapat diimplementasikan seiring dengan kampanye vaksinasi musim gugur.

Pasien rawat inap terkait Covid-19 di AS naik lebih dari 40 persen pada angka yang rendah dari Juni, tetapi masih berada di bawah 90 persen dibandingkan dengan tingkat puncak yang dicapai selama wabah Omicron pada Januari 2022 lalu.

Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah mengklasifikasikan EG.5 sebagai "varian minat", yang menunjukkan bahwa varian tersebut harus diawasi lebih dekat daripada yang lain karena mutasi yang kemungkinan dapat menular lebih parah.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya