Berita

Presiden Joko Widodo membuka ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke-17, secara virtual/Ist

Presisi

Buka AMMTC, Jokowi Berharap Polri Gandeng ASEAN Berantas Kejahatan Transnasional

SENIN, 21 AGUSTUS 2023 | 14:57 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Negara-negara di ASEAN harus siap memberantas kejahatan transnasional yang saat ini jadi ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas kawasan.

Demikian antara lain pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat membuka kegiatan ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke-17, secara virtual, di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (21/8).

"Di tengah dinamika global, ASEAN harus selalu siap menghadapi tantangan, termasuk terkait pemberantasan kejahatan transnasional yang menjadi ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas kawasan," ungkap Jokowi.

Untuk itu presiden mengajak negara-negara ASEAN dan negara sahabat memperkuat kerja sama meningkatkan kemampuan menghadapi kejahatan transnasional.

Karena, lanjut Jokowi, kemajuan teknologi membuat kejahatan lintas negara berkembang semakin masif dan dengan cara-cara yang semakin kompleks.

"Kita perlu membangun kolaborasi berkelanjutan, melakukan pertukaran informasi, memanfaatkan teknologi serta meningkatkan kapasitas dan profesionalitas aparat," katanya.

Salah satunya penanganan tindak pidana terorisme, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), hingga perdagangan gelap narkotika.

Jokowi pun berharap pertemuan antar negara itu menghasilkan rumusan agenda kerja sama responsif, berisi langkah-langkah strategis, sehingga dapat menjaga kawasan ASEAN yang aman, damai dan sejahtera.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya